Empat Regu Gerak Jalan Gagal Melewati Garis Finish
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak empat regu yang mengikuti Lomba Gerak Jalan 45 Kilometer Dewasa Putra, harus menyerah di tengah jalan.
Mereka tidak sanggup menuntaskan rute gerak jalan sepanjang 45 kilometer pada Sabtu (14/8) malam hingga Minggu (15/8) subuh, yang dilaksanakan KONI Buleleng serangkaian HUT ke-77 RI. Keempat regu itu pun langsung dinyatakan gugur oleh panitia. Meski demikian, panitia tetap mengapresiasi partisipasi mereka untuk memeriahkan perayaan HUT RI di Kabupaten Buleleng.
Ketua Panitia Lomba Putu Nova Anita Putra usai pelepasan regu di lapangan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (14/8) malam mengatakan, jumlah peserta lomba sebanyak 31 regu. Sebanyak 9 regu dari kategori pelajar dan mahasiswa, sedangkan 21 regu lainnya dari kategori umum baik dari instansi pemerintahan, BUMD, komunitas hingga karang taruna. “Rute yang ditempuh sejauh 45 kilometer, memang jarak yang cukup berat sehingga memerlukan persiapan matang terutama dari segi stamina regu,” ucap Nova.
Rute gerak jalan ini dibagi menjadi 3 etape. Etape pertama dari garis start Lapangan Celukan Bawang sampai finish di Lapangan Seririt. Kemudian etape kedua start Lapangan Seririt dan finish di Pantai Lovina. Terakhir etape ketiga start di Pantai Lovina dan finish di depan GOR Bhuana Patra Singaraja.
Selama pelaksanaan lomba yang melintasi jalur pantai utara Buleleng, panitia sudah berkoordinasi dengan Polres, Kodim 1609/Buleleng, Dinas Perhubungan termasuk Satpol PP Buleleng untuk membantu pengamanan arus lalu lintas dan kamtibmas. Panitia juga menekankan kembali kepada suporter regu agar tidak mengekor barisan, apalagi mengganggu barisan regu lainnya. Hal itu akan berdampak pada pengurangan nilai peserta regu.
Suporter yang terbukti melakukan konvoi dengan kendaraan tidak lengkap juga dapat ditindak kepolisian secara hukum. “Kalau terbukti melakukan pelanggaran oleh suporter itu bisa mengurangi nilai regu yang didukung sampai 10 point,” imbuh Wakil Ketua III KONI Buleleng ini.
Sementara itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai melepas regu gerak jalan menekankan seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas. Menurutnya euforia lomba gerak jalan dalam menyambut HUT RI menjadi sangat penting, sebagai sebuah komitmen semangat untuk siap pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, sesuai HUT RI tahun ini.
“Buleleng satu-satunya kabupaten di Bali yang rutin lakukan Gerak Jalan 45 KM, sebagai implementasi nilai semangat perjuangan para pahlawan kita. Melalui lomba ini mari menanamkan nasionalisme dan patriotisme kepada generasi mudah agar mampu meneruskan cita perjuangan pahlawan,” ajak Agus Suradnyana.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra mengatakan jalur pantura Buleleng pada malam hari cukup padat. Dalam hitungan petang sampai subuh disebut Gunawan rata-rata ada 400-500 kendaraan truk yang melintasi jalur pantura Buleleng. Sehingga Dishub sudah melakukan koordinasi lebih awal dengan sopir truk angkutan material, agar tidak terjadi kemacetan.
“Kami sudah mengimbau kepada sopir truk material agar tidak berjalan saat jam pelaksanaan gerak jalan 45 KM. Kalau pun ada dan kami temukan, kami coba kandangkan di SPBU terdekat, beberapa juga ada yang istirahat di terminal,” jelas Gunawan. *k23
Komentar