Pick Up Terguling, Muatan Mabrarakan
Sebuah kendaraan pick up bernomor polisi L 9575 R dikemudikan Dedy Purnama,32, terguling di jalur Denpasar-Gilimanuk, memasuki Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg Tabanan, Jumat (14/4) sekitar pukul 11.00 Wita.
TABANAN, NusaBali
Pengemudi selamat, namun muatan jenis peralatan hanphone tumpah mabrarakan (beramburan) ke jalan raya. Arus lalulintas pun tersendat.
Berdasarkan informasi di lokasi, saat itu kendaraan pick up yang dikemudikan Dedy Purnama, asal Petemon RT 08/RW 9, Surabaya, Jawa Timur, datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, Jembrana. Pada saat melintasi jalan turunan dan tikungan tajam ke kanan, tiba-tiba pick up ini oleng ke kanan dan terjatuh ke badan jalan.
Seketika itu muatan berupa asesoris telepon genggam tumpah hingga membuat arus lalulintas sempat tersendat selama 30 menit. Pengemudi tidak kejepit kendaraan dan terbangun dengan sendirinya. Ia hanya mengalami luka lecet ringan.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukadana seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto, mengatakan, kecelakaan ini karena OC (out of control) atau terjatuh sendiri. Beruntung supir selamat padahal saat itu posisinya ada di kanan.
Ia mengakui, karena kejadian itu sempat arus lalulintas tersendat akibat muatan asesoris telepon genggam sebagian tumpah. ‘’Saat itu ada anggota Polsek Selemadeg berpatroli di jalan setempat sehingga kendaraan bisa dengan cepat dipindahkan," katanya.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati dan mematuhi aturan berlalulintas. Meskipun sudah dibuatkan short cut (jalur pendek) untuk mengatasi kecelakaan dan macet, bukan berarti pengemudi dan pengendara bisa seenaknya melaju dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, kapanpun kecelakaan lalulintas akan selalu jadi ancaman, termasuk OC seperti ini. "Berhati-hati di jalan raya, jauh lebih bagus demi keselamatan dan kelancaran sampai di tujuan," tandas Kompol Sumarajaya. *d
Berdasarkan informasi di lokasi, saat itu kendaraan pick up yang dikemudikan Dedy Purnama, asal Petemon RT 08/RW 9, Surabaya, Jawa Timur, datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, Jembrana. Pada saat melintasi jalan turunan dan tikungan tajam ke kanan, tiba-tiba pick up ini oleng ke kanan dan terjatuh ke badan jalan.
Seketika itu muatan berupa asesoris telepon genggam tumpah hingga membuat arus lalulintas sempat tersendat selama 30 menit. Pengemudi tidak kejepit kendaraan dan terbangun dengan sendirinya. Ia hanya mengalami luka lecet ringan.
Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukadana seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto, mengatakan, kecelakaan ini karena OC (out of control) atau terjatuh sendiri. Beruntung supir selamat padahal saat itu posisinya ada di kanan.
Ia mengakui, karena kejadian itu sempat arus lalulintas tersendat akibat muatan asesoris telepon genggam sebagian tumpah. ‘’Saat itu ada anggota Polsek Selemadeg berpatroli di jalan setempat sehingga kendaraan bisa dengan cepat dipindahkan," katanya.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan agar berhati-hati dan mematuhi aturan berlalulintas. Meskipun sudah dibuatkan short cut (jalur pendek) untuk mengatasi kecelakaan dan macet, bukan berarti pengemudi dan pengendara bisa seenaknya melaju dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, kapanpun kecelakaan lalulintas akan selalu jadi ancaman, termasuk OC seperti ini. "Berhati-hati di jalan raya, jauh lebih bagus demi keselamatan dan kelancaran sampai di tujuan," tandas Kompol Sumarajaya. *d
1
Komentar