Sambut HUT Ke-77 RI, DPW Partai NasDem Bali Tanam 3.000 Mangrove
DENPASAR, NusaBali.com - Ratusan kader beserta pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali menanam 3.000 mangrove secara bersamaan pada lima kabupaten/kota di Bali yang memiliki kawasan hutan mangrove, Senin (15/8/2022).
Kelima kawasan itu, Pantai Serangan Denpasar, Pantai Kelan Tuban Badung, Pantai Perancak Jembrana, Gerokgak Buleleng dan Nusa Lembongan Klungkung. Aksi penanaman mangrove ini juga disebut sebagai implementasi dari tagline NasDem yakni ‘Bersama Membangun Bali.’
Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha didampingi Wakabid Kehutanan Didik Purwati dan Wakabid Lingkungan Hidup Siti Amelia kepada wartawan, Senin (15/8/2022) pagi di kawasan mangrove Pantai Serangan menjelaskan, penanaman ribuan mangrove di lima lokasi merupakan program kerja Nasdem Bali dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tahun 2022 sekaligus mendukung Presidensial KTT G-20 yang akan digelar November mendatang di Nusa Dua.
Menurut Winatha, Bali memiliki sekitar 21.144 hektare kawasan mangrove dimana Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai yang berada di pantai Serangan memiliki luas sekitar 1.300 hektare. Semua ini perlu dilestarikan bersama-sama sampai kapan pun tanpa ada batas waktunya.
"NasDem Bali sangat konsen terhadap mangrove. Karena menanam pohon bakau ini berfungsi sebagai paru-paru dunia,” tutur politisi asal Banjar Palasari, Desa Ekasari, Melaya, Kabupaten Jembrana.
Ia juga mengingatkan rencana Presiden Jokowi yang diagendakan akan menunjukkan hutan mangrove Tahura kepada peserta KTT G-20 sebagai bentuk komitemen Indonesia dalam menjaga ekosistim dan lingkungan hidup.
Kegiatan NasDem Bali ini mendapat atensi khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Staf Khusus Menteri LHK, Silverius Soeharso yang mengapresiasi program kerja NasDem Bali menanam 3.000 mangrove sebagai bagian ikut menjaga dan melestarikan bakau di Pulau Dewata ini.
‘’Mangrove adalah ekosistem dengan fungsi sangat beragam. Karena itu tepatlah bila rakyat Bali melestarikannya, hal ini berkaitan juga dengan konsep Tri Hita Kirana,” ujar Silverius Soeharso yang juga Anggota Dewan Pakar DPP Partai NasDem ini.
Menurutnya, langkah sangat tepat sudah diambil para kader Nasdem Bali dengan program-program untuk kemaslahatan umat manusia. ‘’Ingat sudah tanam, jangan lupa untuk terus merawatnya,” pesannya.
Pesan yang disampaikan Staf Khusus Menteri LHK tersebut mendapat respons positif dari Siti Amalia selaku Wakabid Lingkungan Hidup DPW NasDem Bali, ia akan menindaklanjuti dengan program merawat mangrove yang ada di Tahura tersebut.
“Kami akan terus pantau perkembangan hasil tanam bakau dari para kader Nasdem Bali ini, sehingga hasil tanam itu tumbuh seperti mangrove lainnya,” kata Siti Amelia.
Sementara itu, Yuli Malina selaku Kepala Seksi Evaluasi DAS, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Unda Anyar, Bali, mengungkapkan fungsi pohon bakau dapat menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen serta tempat hidupnya biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.
"Kami juga memiliki program 1,8 juta pohon mangrove untuk wilayah Bali, sebab mangrove penyangga paru-paru dunia yang bertujuan menjaga ketahanan iklim yang baik,” pungkas Yuli Malina. *aps
Komentar