IKIP Saraswati Tabanan Mewisuda 67 Sarjana
TABANAN, NusaBali
IKIP Saraswati Tabanan menggelar Wisuda Ke-37, dengan mewisuda 67 wisudawan sarjana S1, Senin (15/8).
67 wisudawan ini dari Jurusan Bahasa Inggris 17 orang, Bahasa Indonesia 15 orang, Biologi 12 orang, PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) 9 orang, serta Matematika dan Sejarah, masing-masing 7 orang.
Wisuda digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, melalui Sidang Senat Terbuka dipimpin Rektor IKIP Saraswati Tabanan Prof Dr Drs Dewa Nyoman Oka MPd. Wisuda dihadiri perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Mendikbudristek Provindi Bali, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah VIII A Bali, perwakilan PTN dan PTS se-Bali, Ketua Yayasan Perguruan Rakyat (PR) Saraswati Pusat Denpasar diwakili Gusti Ngurah Subawa, Ketua Yayasan PR Saraswati Cabang Tabanan Dr Ir IGN Raka Ariana MS, BPD Cabang Tabanan, dan civitas akademika.
Rektor IKIP Saraswati Tabanan Prof Dr Drs Dewa Nyoman Oka MPd melaporkan
bidang Pendidikan dan Pengajaran sesuai Permendikbud No : 3 Tahun 2020, pada tahun 2020/2021, IKIP Saraswati Tabanan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memicu capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) IKIP Saraswati bidang sumber SDM dosen. Kini, IKIP Saraswati Tabanan memiliki 48 dosen, terdiri dari 32 dosen ASN dan 16 dosen tetap yayasan berNIDN (Nomor Induk Dosen Nasional). IKIP ini menambah satu doktor, yakni Dr Drs I Wayan Wiryawan MH.
Sebagai anggota konsorsium Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), papar Prof Dewa Oka, kampus ini telah memenangkan hibah revitalisasi LPTK Bali-NTT bersama Konsorsium Rektor Undiksha Singaraja, dengan meraih dana hibah Rp 1,5 miliar bidang Pendidikan Profesi Guru. Tahun 2022/2023, IKIP Saraswati mengajukan proposal ke Kemendikbuddikti untuk pembukaan Program Profesi Pendidikan Guru (PPG), bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, dan Biologi.
Prof Dewa Oka menyebutkan IKIP Saraswati memberi ruang kepada para dosen untuk mempublikasikan hasil riset dan pemikiran inovatifnya pada jurnal internasional hingga jurnal nasional terindek Sinta. IKIP ini mengelola dua jurnal, jurnal Wacana Saraswati dan Suluh Pendidikan terindeks Sinta. Tahun ini dua dosen IKIP Saraswati terlibat riset tingkat internasional dari Program Fulbright Aminef, Amerika, kerja sama Indonesia.
Pada wisuda tersebut, lulusan terbaik I diraih Luh Made Vani Verbiani SPd dengan IPK 3,81 dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, terbaik II Ni Putu Rika Suciasih SPd dengan IPK 3,80 dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, terbaik III Fadilha Anwar SPd dari Prodi PPKn dengan IPK 3,75. Para lulusan terbaik memperoleh sertifikat dan bingkisan dari BPD Cabang Tabanan.
Kepada para Sarjana Pendidikan tersebut, Prof Dewa Oka menegaskan guru adalah jantungnya kualitas pendidikan, dan kualitas pendidikan akan menentukan maju tidaknya sebuah negara. ‘’Guru yang dicintai dan kehadirannya selalu dirindukan murid, itulah guru sejati,’’ ujarnya.
Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir Bagus Ketut Loji MS mengakui keunggulan IKIP Saraswati Tabanan karena berhasil memenuhi segala persyaratan yang ditentukan Kemendikbudristek, terutama dalam hal penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kepada para wisudawan, dia berpesan agar siap bersaing dalam pasar kerja yang terus mengglobal. ‘’Kuatkan kebanggaan pada almamater. Jadilah sarjana yang sujana,’’ pesannya.*des
Komentar