Merdeka! Desa Adat Panjer Gelar Pawai Obor
DENPASAR, NusaBali.com - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI, Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Desa Adat Panjer menggelar pawai obor, Selasa (16/8/2022) malam.
Pawai tersebut diikuti sebanyak enam banjar dari sembilan banjar yang ada di Desa Adat Panjer dan tambahan satu sekolah yaitu SMP PGRI 7 Denpasar.
Pengarakan pawai obor dimulai dari banjar masing-masing dengan melewati rute Jalan Tukad Yeh Aya, Jalan Tukad Ijo Gading, Jalan Pakerisan, Jalan Tukad Sanghyang, Jalan Tukad Languan, Jalan Tukad Irawadi, Jalan Waturenggong dan berakhir di Lapangan Wantilan Desa Adat Panjer.
Walaupun menimbulkan kemacetan tetapi warga sekitar dan para pengguna jalan berhenti sejenak serta antusias menyaksikan pawai obor yang kembali diadakan ini, setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
"Makna dari diadakan kembali pawai ini adalah untuk menyatukan kebersamaan warga di Desa Adat Panjer dalam menyambut serta memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia," ujar I Putu Gede Susantana selaku Ketua Sabha Yowana Panjer, di sela-sela pawai obor kepada NusaBali.com
Ia menjelaskan keenam banjar serta satu sekolah yang ikut pawai tersebut, masing-masing anggotanya minimal membawa 15 obor dan diiringi Sekaa Baleganjur.
Keenam banjar yang meramaikan yaitu Banjar Kaja, Banjar Kangin, Banjar Antap, Banjar Celuk, Banjar Sasih, dan Banjar Tegalsari, dan satu sekolah yang berada di wilayah Panjer, yaitu SMP PGRI 7 Denpasar.
"Kegiatan ini juga salah satu rentetan acara 17an, setelah pawai ada atraksi kreativitas dari masing-masing STT dan besok diadakan lomba dekorasi pada setiap gerbang gapura antar banjar di Panjer," tuturnya.
Melihat animo masyrakat yang begitu tinggi untuk menyaksikan pawai tersebut, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Panjer, AA Ngurah Agus Sudarmawan mengatakan kegiatan ini akan kembali dirutinkan setiap tahun, dan pihaknya berencana mengkonsepkan Panjer Festival di tahun-tahun mendatang.
Sementara Bendesa Adat Panjer AA Ketut Oka Adnyana mengapresiasi pawai obor yang melibatkan anak-anak muda di wilayahnya.
"Atas nama Desa Adat Panjer dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, tentunya harus diisi hal positif, dan kegiatan ini salah satunya membangkitkan sisi kreativitas dan seni budaya anak-anak muda dalam membangkitkan semangat cinta tanah air," tuturnya.
Ia pun mengharapkan kegiatan positif seperti ini terus dipertahankan dan Desa Adat akan selalu mendukung.
"Ke depannya kami harap kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemuda, warga desa adat dan LPD Panjer akan semakin ditingkatkan untuk mendukung setiap kegiatan-kegiatan positif yang akan dilaksanakan," harapnya.*aps
Komentar