Eks Timnas Belanda Tuding Barcelona Mafia
AMSTERDAM, NusaBali
Mantan pemain Timnas Belanda dan Real Madrid Rafael van der Vaart ikut kesal dengan perlakukan Barcelona kepada Frenkie De Jong.
Eks pemain Real Madrid itu mengaku tidak habis pikir dengan perlakuan El Blaugrana kepada juniornya itu. Barcelona dikabarkan memaksa De Jong untuk keluar atau dia harus menerima pengurangan gaji. Tak hanya itu, Barcelona juga masih berutang gaji yang ditangguhkan.
Kepada The Mirror, Van der Vaart mengaku berang dengan perlakuan Barcelona kepada De Jong. Dia menilai El Blaugrana tidak manusiawi dalam mengatasi situasi De Jong. Dia menilai cara-cara yang dilakukan Barcelona untuk menyingkirkan De Jong layaknya aksi-aksi yang dilakukan oleh Mafia.
"Mereka tidak bisa memperlakukan pemain mereka seperti ini. Cara yang mereka lakukan ini layaknya cara-cara mafia dan mereka harus dihukum karena itu," kata Van Der Vaart.
Sudah menjadi rahasia umum Barcelona sedang mengalami masalah keuangan yang pelik. El Blaugrana sampai harus menjual banyak aset mereka agar bisa menstabilkan situasi keuangan mereka.
Satu di antara cara yang ditempuh Barcelona untuk mengurangi beban ekonomi mereka adalah dengan menjual beberapa pemain yang punya gaji tinggi. Salah satu pemain yang jadi target adalah Frenkie De Jong.
Namun De Jong sejauh ini menolak pergi karena Barcelona masih punya utang gaji sebesar 17 juta Euro kepada sang gelandang. Namun Barcelona belakangan ini mulai mengambil tindakan agar De Jong pergi, mulai dari menjadikannya bek tengah hingga mencadangkannya.
Van der Vaart menilai De Jong tidak salah menolak pindah dari Barcelona. Barcelona masih memiliki tanggung jawab kepada sang pemain.
Jadi alih-alih memaksa sang gelandang pindah, Van der Vaart menilai lebih baik Barcelona mencoba menyelesaikan permasalahan utang mereka ke sang gelandang. *
Kepada The Mirror, Van der Vaart mengaku berang dengan perlakuan Barcelona kepada De Jong. Dia menilai El Blaugrana tidak manusiawi dalam mengatasi situasi De Jong. Dia menilai cara-cara yang dilakukan Barcelona untuk menyingkirkan De Jong layaknya aksi-aksi yang dilakukan oleh Mafia.
"Mereka tidak bisa memperlakukan pemain mereka seperti ini. Cara yang mereka lakukan ini layaknya cara-cara mafia dan mereka harus dihukum karena itu," kata Van Der Vaart.
Sudah menjadi rahasia umum Barcelona sedang mengalami masalah keuangan yang pelik. El Blaugrana sampai harus menjual banyak aset mereka agar bisa menstabilkan situasi keuangan mereka.
Satu di antara cara yang ditempuh Barcelona untuk mengurangi beban ekonomi mereka adalah dengan menjual beberapa pemain yang punya gaji tinggi. Salah satu pemain yang jadi target adalah Frenkie De Jong.
Namun De Jong sejauh ini menolak pergi karena Barcelona masih punya utang gaji sebesar 17 juta Euro kepada sang gelandang. Namun Barcelona belakangan ini mulai mengambil tindakan agar De Jong pergi, mulai dari menjadikannya bek tengah hingga mencadangkannya.
Van der Vaart menilai De Jong tidak salah menolak pindah dari Barcelona. Barcelona masih memiliki tanggung jawab kepada sang pemain.
Jadi alih-alih memaksa sang gelandang pindah, Van der Vaart menilai lebih baik Barcelona mencoba menyelesaikan permasalahan utang mereka ke sang gelandang. *
Komentar