Bandara Ngurah Rai Masuk Tiga Besar
Semester I, Layani 5,6 Juta Penumpang
MANGUPURA, NusaBali
Dari 15 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (AP I), tercatat ada tiga bandara yang melayani pergerakan pesawat dan penumpang terbanyak selama periode Januari-Juli 2022 atau selama semester I.
Dalam catatan itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung masuk di posisi tiga besar. Direktur Utama OT AP I, Faik Fahmi, mengatakan selama periode Januari- Juli 2022, ada tiga bandara di bawah pengelolaan AP I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak. Pada posisi pertama, Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 5.902.633 pergerakan penumpang yang terdiri dari 5.285.048 pergerakan penumpang rute domestik, 247.275 pergerakan penumpang rute internasional, dan 370.310 pergerakan penumpang transit domestik.
Posisi kedua Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah 5.614.719 pergerakan penumpang. Terdiri dari 4.258.679 pergerakan penumpang rute domestik, 21.006 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.335.034 pergerakan penumpang transit domestik.
“Untuk posisi ketiga yakni Bandara Ngurah Rai dengan jumlah 5.612.785 pergerakan penumpang, yang terdiri dari 4.339.459 pergerakan penumpang rute domestik, 1.270.743 pergerakan penumpang rute internasional, dan 2.583 pergerakan penumpang transit domestik,” jelas Faik, Kamis (18/8).
Untuk posisi pergerakan pesawat, Bandara Ngurah Rai tetap berada pada posisi ketiga. Sementara, posisi pertama adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 45.491 pergerakan pesawat, dengan rincian 45.354 pergerakan rute domestik dan 137 pergerakan rute internasional. Kemudian, Bandara Juanda Surabaya menempati posisi kedua dengan 43.109 pergerakan pesawat. Rinciannya 41.206 pergerakan rute domestik dan 1.903 pergerakan rute internasional. Posisi ketiga ditempati oleh Bandara Ngurah Rai dengan jumlah 40.386 pergerakan pesawat dengan rincian 33.032 pergerakan rute domestik dan 7.354 pergerakan rute internasional. “Jadi, Bandara Ngurah Rai tetap berada pada posisi ketiga, baik pergerakan penumpang maupun maskapai,” kata Faik.
Jika diakumulasikan pergerakan penumpang dan pesawat pada 15 bandara yang dikelola AP I, tercatat pada bulan Juli saja, melayani total keseluruhan pengguna jasa mencapai 5.089.254. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, terjadi peningkatan signifikan yakni 951.808 penumpang.
Menurut Faik, peningkatan yang terjadi pada Juli 2022 disebabkan adanya kelonggaran sejumlah kebijakan. Sedangkan pada tahun 2021 lalu laju penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat untuk mengerem laju penyebaran Covid-19. *dar
Komentar