Kapolsek Gianyar Dimutasi ke Polda Bali

Dia mendapat tugas baru sebagai Kasubid Multi Media bid Humas Polda Bali. Sebelum meninggalkan Polsek Gianyar, Kompol Astawa memberikan hadiah kenang-kenangan kepada dua anggotanya yang memasuki masa pensiun.

Hadiahnya lain daripada yang lain. Bukan baju kaos atau cangkir, melainkan alat kerja berupa sabit atau arit, blakas dan pengutik. Dua anggota yang menerima hadiah yakni Ipda I Made Gelgel,58, dan Aiptu I Gusti Agung Putra Wirawan. Kompol Astawa meminta agar hadiah tersebut dimanfaatkan dengan baik. "Dulu, sebagai polisi mungkin jarang sempat ngayah, sekarang saya harap bisa berbaur kembali ke masyarakat. Pakai alat kerja itu untuk menyama braya dan ngayah," ungkap polisi berkumis tebal ini.

Meskipun nilainya tak seberapa, hadiah ini diharapkan bisa menjadi dorongan moral untuk kembali ke masyarakat. "Ini perintah dari satuan agar mereka yang pensiun kembali ke masyarakat. Berguna di masyarakat," pesannya. Kompol Astawa juga meminta agar senjata yang diberikan rajin diasah atau diasah.

Pihaknya mengapresiasi kerja sama Camat Gianyar beserta 17 kepala desa/lurah di Kecamatan Gianyar.
Penerima hadiah sabit atau arit Ipda I Made Gelgel, 58, mengatakan akan memanfaatkan dengan baik. "Kebetulan di rumah sedang memelihara sapi. Sabit ini pasti saya manfaatkan," ujar polisi yang berdinas 39 tahun dan 12 tahun di antaranya di Polsek Kota Gianyar. Polisi asal Banjar Sanding, Desa Bakbakan, Gianyar ini menjabat terakhir sebagai Babhinkamtimbas Desa Bakbakan, tanah kelahirannya.

Kapolsek Kota Gianyar yang baru, Kompol I Ketut Tomiyasa SH MH mengatakan bersyukur atas mandat dan amanah yang diterima. Ini jabatan pertamanya sebagai kapolsek. Sebelumnya, polisi asal Desa Pasedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem ini bertugas di Satuan Brimob Polda Bali. "Januari 2022 syaa naik pangkat dari AKP jadi Kompol," jelas ayah tiga anak ini.*nvi