Dikalahan Madura United, Bali United Siap Bangkit
Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan hari ini. Kami memiliki peluang lewat Comvalius dan Irfan namun masih gagal juga.
MANGUPURA, NusaBali
Skuat Bali United harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah Madura United dalam laga perdana Liga 1 Indonesia, di Stadion Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (16/4). Dalam laga pembuka dengan status tandang itu, skuat Serdadu Tridatu menyerah 0-2 tanpa gol balasan. Sebelumnya, anak asuh coach Hans Peter Scaller ditarget menang, namun Gede Sukadana dkk harus kehilangan poin percuma.
Menanggapi kekalahan itu, gelandang Bali Unted Fadil Sausu mengatakan, para pemain dan pelatih mengetahui apa yang jadi kekurangan timnya. Karena itu, segera harus berbenah dan memperbaiki diri untuk laga selanjutnya.
"Kami harus segera fokus untuk pertandingan berikutnya. Semoga kami bisa bangkit di pertandingan lawan Persipura nanti," harap Fadil.
Usaai laga, pelatih Bali United Hans Peter Schaller langsung mengucapkan selamat untuk Madura United. Dia mengakui kualitas pemain Madura sangat baik. Inti maupun cadangan sangat merata.
"Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan hari ini. Kami memiliki peluang lewat Comvalius dan Irfan namun masih gagal. Bali United berada di situasi sulit saat laga tandang dan tertinggal dua gol sangat memberatkan kami," tutur Hans Peter. Mengenai dua pergantian pemain, murni karena strategi. Para pemain yang bermain sejak awal sudah bermain bagus. Namun masuknya Fadil menggantikan Syamsul Pelu memang karena dinilai Fadil pemain berpengalaman yang diharapkan mampu membantu tim untuk bangkit.
"Inilah sepak bola. Saat lawan Persib kami memperoleh sedikit peluang namun mampu mencetak dua gol. Dalam sepak bola tidak mungkin untuk berharap setiap peluang bisa menjadi gol," kata coach Peter.
Sementara itu soal regulasi, kata Hans Peter, pemain U-23 di babak pertama karena memang regulasi PSSI dan berlaku untuk semua tim, maka Bali United menghormati hal tersebut demi sepak bola Indonesia.
Pada laga itu, gol tuan rumah dicetak eks Bali United Bayu Gatra Sanggiawan. Pemain timnas Piala AFF itu sukses menerobos barisan belakang Serdadu Tridatu yang dikawal Ahn Byun Keon dkk. Dengan kecerdikan dan pergerakan yang gesit, Bayu Gatra berhasil mencetak gol ke gawang Made Wardana di menit 34. Tuan rumah unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua keroposnya lini belakang menjadi kunci kegagalan skuat Serdadu Tridatu. Tuan rumah mendapat hadiah penalti yang akhirnya sukses dijalankan dengan baik oleh striker Madura United, Peter Odem.
Kubu Bali United gigih melakukan perlawanan, bahkan sedikitnya mendapat dua peluang melalui Comvalius dan Irfan. Sayang duet lini depan Bali United gagal memproyeksikan menjadi gol. Hingga harus pulang ke markas dengan hasil nihil di laga perdana. *dek
Menanggapi kekalahan itu, gelandang Bali Unted Fadil Sausu mengatakan, para pemain dan pelatih mengetahui apa yang jadi kekurangan timnya. Karena itu, segera harus berbenah dan memperbaiki diri untuk laga selanjutnya.
"Kami harus segera fokus untuk pertandingan berikutnya. Semoga kami bisa bangkit di pertandingan lawan Persipura nanti," harap Fadil.
Usaai laga, pelatih Bali United Hans Peter Schaller langsung mengucapkan selamat untuk Madura United. Dia mengakui kualitas pemain Madura sangat baik. Inti maupun cadangan sangat merata.
"Kami sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk pertandingan hari ini. Kami memiliki peluang lewat Comvalius dan Irfan namun masih gagal. Bali United berada di situasi sulit saat laga tandang dan tertinggal dua gol sangat memberatkan kami," tutur Hans Peter. Mengenai dua pergantian pemain, murni karena strategi. Para pemain yang bermain sejak awal sudah bermain bagus. Namun masuknya Fadil menggantikan Syamsul Pelu memang karena dinilai Fadil pemain berpengalaman yang diharapkan mampu membantu tim untuk bangkit.
"Inilah sepak bola. Saat lawan Persib kami memperoleh sedikit peluang namun mampu mencetak dua gol. Dalam sepak bola tidak mungkin untuk berharap setiap peluang bisa menjadi gol," kata coach Peter.
Sementara itu soal regulasi, kata Hans Peter, pemain U-23 di babak pertama karena memang regulasi PSSI dan berlaku untuk semua tim, maka Bali United menghormati hal tersebut demi sepak bola Indonesia.
Pada laga itu, gol tuan rumah dicetak eks Bali United Bayu Gatra Sanggiawan. Pemain timnas Piala AFF itu sukses menerobos barisan belakang Serdadu Tridatu yang dikawal Ahn Byun Keon dkk. Dengan kecerdikan dan pergerakan yang gesit, Bayu Gatra berhasil mencetak gol ke gawang Made Wardana di menit 34. Tuan rumah unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua keroposnya lini belakang menjadi kunci kegagalan skuat Serdadu Tridatu. Tuan rumah mendapat hadiah penalti yang akhirnya sukses dijalankan dengan baik oleh striker Madura United, Peter Odem.
Kubu Bali United gigih melakukan perlawanan, bahkan sedikitnya mendapat dua peluang melalui Comvalius dan Irfan. Sayang duet lini depan Bali United gagal memproyeksikan menjadi gol. Hingga harus pulang ke markas dengan hasil nihil di laga perdana. *dek
Komentar