Dinas Pertanian dan Pangan Gandeng BPTP Bali
Susun PRA sebagai Roadmap Pengembangan Pertanian
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menggandeng Balai Penerapan Teknologi Pertanian (BPTP) Bali untuk pemanfaatan teknologi pertanian baik dalam hal budidaya maupun pasca panen.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan nilai tambah komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.
Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, mengatakan di tengah semakin meningkatkan kebutuhan pangan bagi masyarakat dan semakin terdesaknya lahan-lahan pertanian, produksi pangan strategis harus tetap bisa dipertahankan. Upaya untuk menyiasati berbagai permasalahan yang dihadapi terus dilakukan, di samping melalui penyediaan sarana dan prasarana pertanian, juga dilakukan kerja sama dengan BPTP Bali melalui pemanfaatan hasil-hasil penelitian dan penerapan teknologi pertanian.
“Selama ini kami sudah sering berkoordinasi dengan BPTP Bali terkait pengembangan berbagai varietas baru seperti bibit manggis, kopi kopyol, salak gula pasir, kelapa genjah dan bunga krisan dataran rendah,” ujarnya.
Terbaru, kata Wijana, juga akan menjalin kerja sama untuk penyusunan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menghasilkan peta permasalahan dan roadmap pengembangan pertanian di Badung. “Melalui roadmap ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan, khususnya di Kabupaten Badung,” harap mantan Kabag Organisasi dan Tatal Laksana (Ortal) Setda Badung ini.
Kepala BPTP Bali Dr Made Rai Yasa memberikan apresiasi dan menyambut baik upaya Dinas Pertanian dan Pangan Badung untuk memajukan sektor pertanian. “Kami siap mendampingi petani dan penyuluh dalam mengimplementasikan hasil kajian dan memberikan pelatihan dalam menerapkan teknologi pertanian,” katanya. *asa, ind
Komentar