Terganjal Anggaran Minim, Cricket Gianyar Tanpa Try Out
GIANYAR, NusaBali
Pengkab Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kabupaten Gianyar memastikan atletnya tidak akan menjalani try out ke luar daerah menjelang Porprov Bali XV/2022 di Lapangan Unud Bukit Jimbaran, Badung, 21-27 November.
Ya, faktor anggaran yang sangat terbatas membuat try out batal dilaksanakan. Demikian diakui Ketua Umum Pengkab PCI Gianyar, Made Erawan, Jumat (19/8). Sampai saat ini, kata Erawan, pihaknya masih kesulitan pendanaan. Dirinya sekalu pengurus KONI Gianyar juga memahami kondisi terbatas itu. Bahkan Erawan ikut menyadarkan para atlet untuk tidak try out ke luar daerah.
"Kita sadar dengan kondisi yang ada karena kesulitan pendanaan. Kita ikut memberikan pemahaman kepada atlet memaklumi situasi yang ada," tutur Erawan, yang juga Sekretaris KONI Kabupaten Gianyar.
Menurut Erawan, dengan dana terbatas apakah tidak melakukan try out di Bali saja antar Kabupaten dengan peserta Porprov, dia menyebut hal itu sangat berisiko dilakukan. Kenapa demikian, karena bisa saling intip kekuatan lawan jelang Porprov.
Pertimbangan lain, kata Erawan, diyakini semua daerah juga tidak akan menurunkan atlet terbaiknya saat menjalani try out. Kebiasaan yang ada, semua daerah ingin membaca kekuatan lawan. Otomatis pemain intinya disimpan atau diacak sehingga tidak mudah ditebak. Erawan menyebutkan, jika hal itu terjadi jelas try out tidak menghasilkan manfaat signifikan.
"Kalau bisa lebih baik keluar daerah atau cari lawan diluar tim Porprov, nanti bisa maksimal menurunkan atlet, dan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Jika sparing dengan sesama tim lokal, nanti akan teknik dan strateginya jelang Porprov, jika itu terjadi, lebih baik tanpa ujicoba lokal saja. Kita fokus gembleng latihan secara kontinyu," kata Erawan, yang juga Ketum Pengprov Rugby Bali.
Erawan menambahkan untuk cabor Cricket di ajang Porprov diakui semuanya memiliki peluang yang sama. Mengacu Porprov sebelumnya Badung dapat 2 emas, dan Denpasar meraih 1 medali emas diyakini akan kembali menjadi lawan berat Gianyar di ajang Porprov nanti.
"Porprov kan ajang bergengsi, saya yakin mereka menyiapkan atlet terbaiknya. Sebab, perjuangan daerah lain juga sama ingin memberikan yang terbaik. Tapi kita Gianyar bertekad menciptakan hattrick atau juara umum ketiga kalinya pada ajang Porprov nanti," kata mantan atlet voli tim Bali itu.
Menurut Erawan, targetnya juara umum beruntun ke tiga kalinya itu, setelah juara umum sejak Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar dan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. Untuk mewujudkan status peraih emas terbanyak, minimal dapat meraih separuh dari enam medali emas yang diperebutkan. "Gianyar berharap minimal mempertahankan tiga medali emas satu perak dan dua perunggu," kata Erawan. *dek
1
Komentar