DPD Perwira Bali Gelar Workshop Marketing Digital untuk UMKM
DENPASAR, NusaBali.com – Untuk lebih memberi pemahaman pemanfaatan pemasaran secara online, DPD Perwira Bali bekerja sama dengan ITB STIKOM Bali menggelar Workshop Marketing Digital bagi pelaku usaha, UMKM dan start up.
Workshop yang dilaksanakan di Aula ITB STIKOM Bali, Jumat (19/8/2022) siang, diikuti hampir seratus peserta dari anggota DPD dan DPC Perwira (Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia) se-Bali, pelaku usaha dan start up yang ingin memaksimalkan usahanya.
Workshop dibuka oleh Ketua Harian Dekranasda Bali I Wayan Jatra yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali diharapkan lebih memajukan UMKM yang selama ini sudah menjadi pilar perekonomian di Bali.
“Sangat perlu bagi pelaku usaha mendapatkan pelatihan, terutama marketing digital,” kata Anak Agung Putri Puspawati, Ketua DPD Perwira Bali.
Pandemi, kata Agung Puspawati, mengajarkan kepada kita betapa diperlukannnya pemasaran secara digital. “Saat pandemi untuk pameran saja kan juga sulit. Jadi marketing digital sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata pemilik usaha handicraft asal Tegalalang, Ubud, Gianyar ini.
Pengusaha yang memimpin Perwira Bali untuk periode kedua ini menegaskan marketing digital akan membantu UMKM bagaimana tidak hanya memproduksi saja, melainkan juga memasarkan.
“Ketika pandemi, pemasaran tidak bisa dilakukan secara direct. Belum lagi masalah biaya yang harus dihadapi,” kata Agung Puspawati.
Sementara itu Kadisperindag Bali, I Wayan Jatra, mengapresiasi dilaksanakannya workshop oleh DPD Perwira Bali di ITB STIKOM Bali. “Sangat perlu pelaku usaha mendapat pelatihan digital terutama marketing seperti ini. Bagaimana kita memproduksi barang tapi tidak bisa memasarkannya?,” ungkap Jatra.
Jatra pun tak mengelak jika pandemi memberi pelajaran bagi pelaku usaha, terutama UMKM untuk mengubah cara pemasaran. “Pola pemasaran harus lebih kompetitif. Siapa yang menguasai teknologi, maka akan menguasai pasar,” tegas Jatra.
Workshop semakin menarik dengan paparan Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar I Made Marlowe Bandem yang membuka kesadaran peserta akan pentingnya teknologi digital.
Kemudahan yang diperoleh dari dunia teknologi digital dikupas oleh Marlow, mulai dari hadirnya Gojek hingga kecerdasan buatan yang membuat AIVA membikin orkestrasi sendiri dan mengeluarkan album.
Satu pembicara lainnya yang tak kalah menarik adalah I Gede Harsemadi, dosen ITB STIKOM Bali, yang selama ini sudah kerap memberikan workshop di berbagai kesempatan. Tak salah DPD Perwira Bali memilih menggandeng ITB STIKOM Bali yang dikenal sebagai perguruan tinggi berfokus pada teknologi dan informasi ini.
“ITB STIKOM Bali dikenal sebagai pusatnya pengajar digital. Jadi paling pas bekerjasama dengan kampus yang sudah berdiri selama dua dekade ini,”jelas Agung Puspa terkait workshop yang juga dihadiri oleh perwakilan Kesbangpol ,Bank Indonesia Provinsi Bali, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Kordinasi Organisasi Wanita (BKOW) tersebut.
Pencapaian ITB STIKOM Bali yang baru merayakan HUT ke-20 pada 10 Agustus 2020 sendiri cukup mengagumkan. Perguruan Tinggi pertama di Bali yang mengusung Teknologi dan Informasi ini bukan hanya memiliki Fakultas Informatika dan Komputer dengan
Prodi Sistem Komputer, Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknologi Informasi.
Namun ITB STIKOM Bali juga ada Program Dual Degree Kelas International yang bekerjasama dengan HELP University Malaysia. “Untuk internasional, kerja sama berjalan 13 tahun dengan alumni sebanyak 120 orang. Gelarnya SKom dan Bachelor of IT,” terang Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan.
1
Komentar