nusabali

DPD Perwira Bali Gelar Workshop bagi UMKM, Marketing Digital Tidak Terelakkan Lagi

  • www.nusabali.com-dpd-perwira-bali-gelar-workshop-bagi-umkm-marketing-digital-tidak-terelakkan-lagi

DENPASAR, NusaBali
Pemasaran produk tak bisa hanya mengandalkan cara konvensional. Terobosan harus dilakukan dengan pemasaran dengan memanfaatkan dunia digital ataupun internet.

Sorotan ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jatra, di sela-sela Workshop Marketing Digital bagi Pelaku Usaha, UMKM, dan Start Up yang diselenggarakan DPD Perwira (Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia) Bali.


“Belakangan ini kita banyak berdiam di rumah. Banyaknya waktu di rumah ini memberi kita kesempatan lebih banyak mengakses internet. Karena itu pola pemasaran hendaknya lebih kompetitif,” kata Jatra yang juga Ketua Harian Dekranasda Bali ini.

Ditegaskan oleh Jatra bahwa siapa yang menguasai teknologi, maka akan menguasai pasar. Bagusnya, pemanfaatan marketing digital ini terbilang murah dan efisien. “Karena itu IKM (Industri Kecil Menengah) Bali dituntut menguasai marketing digital,” cetus Kadis berpostur jangkung ini.

Harapan itu pun direspons baik oleh DPD Perwira yang menggagas workshop dengan peserta hampir 100 orang ini. “Kami sudah mengadakan fashion endek untuk turut mengangkat kain tradisional kebanggaan Bali. Kini kami mengadakan workshop untuk mempermudah pemasaran,” kata Anak Agung Putri Puspawati, Ketua DPD Perwira Bali.

Pengusaha handicraft asal Tegallalang Ubud ini mengakui jika pelaku usaha sangat membutuhkan pelatihan marketing digital. “Pandemi mengajarkan kita betapa sulitnya mengadakan  pameran. Jadi marketing digital sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Agung Puspawati.

Pengusaha yang memimpin Perwira Bali untuk periode kedua ini menegaskan marketing digital akan membantu UMKM bagaimana tidak hanya memproduksi saja, melainkan juga memasarkan. “Ketika pandemi, pemasaran tidak bisa dilakukan secara direct. Belum lagi masalah biaya yang harus dihadapi,” kata Agung Puspawati.

Workshop menghadirkan Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar I Made Marlowe Bandem B Bus yang membuka kesadaran peserta akan pentingnya teknologi digital.  Satu pembicara lainnya yang tak kalah menarik adalah I Gede Harsemadi SKom MT, dosen ITB STIKOM Bali, yang selama ini kerap memberikan workshop di berbagai kesempatan.

Workshop juga dihadiri oleh Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan, perwakilan Kesbangpol, Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Bali, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Bali. *mao

Komentar