Sudikerta Dapat Dukungan Perindo
Kandidat Calon Gubernur (Cagub) Bali dari Golkar, I Ketut Sudikerta, mendapat tambahan amunisi untuk maju tarung ke Pilgub 2018.
DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, politisi berjuluk SGB (Sudikerta Gubernur Bali) ini sudah dapat dukungan dari Partai Perindo untuk bisa memenangkan Pilgub Bali 2018.
Bukti dukungan itu terungkap dalam pertemuan Ketut Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali dan sekaligs kandidat Cagub Bali 2018 dengan Ketua Umum DPP Perindo, Harry Tanoesoedibjo, di Jakarta, Sabtu (15/4) malam. Harry Tanoe secara khusus mengundang Sudikerta untuk datang ke Kantor DPP Perindo di Jakarta malam itu, buat diberikan dukungan.
Dalam pertemuan malam itu, Sudikerta hanya didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, yang notabene Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 dari Golkar. Sedangkan Harry Tanoe didampingi Ketua DPD Perindo Bali, I Wayan Sukla Arnata, dan sejumlah pengurus DPP Perindo.
Ketika dihubungi NusaBali per telepon di Jakarta, Minggu (16/4), Sudikerta mengakui Perindo secara tegas telah menyatakan dukungannya kepada SGB untuk tarung Pilgub Bali 2018. “Perindo bahkan siap lahir bathin memenangkan SGB di Pilgub Bali 2018. Pak Harry Tanoe sendiri yang langsung menyampaikan dukungan itu. Kami pun menyambut baik hal ini. Sebab, ini akan menjadi kekuatan bagi kami memenangkan Pilgub Bali 2018,” ujar Sudikerta yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018.
Sudikerta menegaskan, Perindo juga akan berkoalisi permanen dengan Golkar untuk Pilgub Bali 2018. “Perindo akan menjadi partai pendukung untuk Pilgub Bali 2018 buat SGB. Kader-kader Perindo di Bali nanti akan diinstruksikan menangkan SGB. Itu sudah penyampaian langsung Ketua Umum Perindo kepada kita saat pertemuan kemarin (Sabtu),” tegas politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
“Kami apresiasi karena Perindo mendukung kami, bukan sekadar menyatakan dukung. Perindo mendukung kami karena melihat program Bali Mandara yang kita laksanakan bersama-sama dengan Gubernur Made Mangku Pastika,” lanjut Sudikerta.
Setelah menggaet Perindo, kata Sudikerta, DPD I Golkar Bali terus intensif melakukan komunikasi politik dengan parpol lain yang potensial diajak berkoalisi mengusung calon bersama-sama di Pilgub Bali 2018. Soal rekomendasi tiket Cagub Bali 2018, menurut Sudikerta, sudah final dijatuhkan DPP Golkar kepada SGB. Ini diputuskan dalam rapat Tim Pilkada DPP Golkar. Tinggal keputusan dalam bentuk SK saja yang belum.
Karenanya, Sudikerta meminta kader-kader Golkar di bawah sudah bisa bergerak lakukan sosialisasi. “Perindo saja sudah putuskan gabung, jadi kader Golkar harus lebih gencar juga. Nanti partai lain akan segera kita ajak komunikasi intensif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 dari Golkar, IGP Wijaya, mengatakan koalisi dengan Perindo tinggal ditindaklanjuti secara administrasi. “Artinya, perjanjian koalisi dalam mekanisme administrasi tinggal ditindaklanjuti di Bali. Kita akan segera bertemu lagi dengan Tim Perindo untuk menindaklanjuti hitam di atas putihnya. Tapi, dari pertemuan di Jakarta, koalisi Golkar-Perindo sudah pasti,” ujar Wijaya saat dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin. * nat
Bukti dukungan itu terungkap dalam pertemuan Ketut Sudikerta selaku Ketua DPD I Golkar Bali dan sekaligs kandidat Cagub Bali 2018 dengan Ketua Umum DPP Perindo, Harry Tanoesoedibjo, di Jakarta, Sabtu (15/4) malam. Harry Tanoe secara khusus mengundang Sudikerta untuk datang ke Kantor DPP Perindo di Jakarta malam itu, buat diberikan dukungan.
Dalam pertemuan malam itu, Sudikerta hanya didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, yang notabene Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 dari Golkar. Sedangkan Harry Tanoe didampingi Ketua DPD Perindo Bali, I Wayan Sukla Arnata, dan sejumlah pengurus DPP Perindo.
Ketika dihubungi NusaBali per telepon di Jakarta, Minggu (16/4), Sudikerta mengakui Perindo secara tegas telah menyatakan dukungannya kepada SGB untuk tarung Pilgub Bali 2018. “Perindo bahkan siap lahir bathin memenangkan SGB di Pilgub Bali 2018. Pak Harry Tanoe sendiri yang langsung menyampaikan dukungan itu. Kami pun menyambut baik hal ini. Sebab, ini akan menjadi kekuatan bagi kami memenangkan Pilgub Bali 2018,” ujar Sudikerta yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018.
Sudikerta menegaskan, Perindo juga akan berkoalisi permanen dengan Golkar untuk Pilgub Bali 2018. “Perindo akan menjadi partai pendukung untuk Pilgub Bali 2018 buat SGB. Kader-kader Perindo di Bali nanti akan diinstruksikan menangkan SGB. Itu sudah penyampaian langsung Ketua Umum Perindo kepada kita saat pertemuan kemarin (Sabtu),” tegas politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
“Kami apresiasi karena Perindo mendukung kami, bukan sekadar menyatakan dukung. Perindo mendukung kami karena melihat program Bali Mandara yang kita laksanakan bersama-sama dengan Gubernur Made Mangku Pastika,” lanjut Sudikerta.
Setelah menggaet Perindo, kata Sudikerta, DPD I Golkar Bali terus intensif melakukan komunikasi politik dengan parpol lain yang potensial diajak berkoalisi mengusung calon bersama-sama di Pilgub Bali 2018. Soal rekomendasi tiket Cagub Bali 2018, menurut Sudikerta, sudah final dijatuhkan DPP Golkar kepada SGB. Ini diputuskan dalam rapat Tim Pilkada DPP Golkar. Tinggal keputusan dalam bentuk SK saja yang belum.
Karenanya, Sudikerta meminta kader-kader Golkar di bawah sudah bisa bergerak lakukan sosialisasi. “Perindo saja sudah putuskan gabung, jadi kader Golkar harus lebih gencar juga. Nanti partai lain akan segera kita ajak komunikasi intensif,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 dari Golkar, IGP Wijaya, mengatakan koalisi dengan Perindo tinggal ditindaklanjuti secara administrasi. “Artinya, perjanjian koalisi dalam mekanisme administrasi tinggal ditindaklanjuti di Bali. Kita akan segera bertemu lagi dengan Tim Perindo untuk menindaklanjuti hitam di atas putihnya. Tapi, dari pertemuan di Jakarta, koalisi Golkar-Perindo sudah pasti,” ujar Wijaya saat dikonfirmasi terpisah, Minggu kemarin. * nat
Komentar