50 Fotografer Ikuti Lomba Fotografi On The Spot di Pantai Karang Sanur
DENPASAR, NusaBali.com – Sebanyak 50 fotografer membidikkan kamera ke berbagai spot di Pantai Karang Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (21/8/2022) pagi.
Kegiatan para fotografer ini dalam rangka lomba Fotografi On The Spot memeriahkan Merayakan HUT ke-2 Komunitas Yang Penting Senang (YPS).
Lomba bertajuk Conceptual Hunting & Gathering memiliki konsep memotret aktivitas di Pantai Karang dimulai sejak pukul 06.30 Wita.
Antusias peserta pun melebihi target 30 peserta dari anggota komunitas saja. Namun karena di luar komunitas banyak yang ingin bergabung, event ini diubah untuk umum.
“Lokasi ini cocok untuk penghobi fotografi karena spot sunrise di Pantai Karang sangat identik bagi para landscaper Bali. Banyak juga orang luar datang kesini hanya untuk melihat momen sunrise di sini,” kata Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Ebi Tri Astika.
Sama halnya dengan komunitas fotografi lainnya di Bali, Yang Penting Senang (YPS) juga ingin berkembang dengan membuat event hunting bersama. Menurut Ngurah Ebi, dirinya bersama teman-temannya sesama landscaper sering berkumpul sehingga terbentuklah komunitas YPS ini.
“Jadi komunitas ini adalah komunitas bagi landscaper, dengan genre fotografi yang memotret keindahan alam. Saya selalu berharap semoga komunitas ini tetap kompak, bisa kumpul bareng, hunting foto bareng mencari spot baru,” tandas Ngurah Ebi.
Event ini menyajikan beberapa konsep menarik, yang mengambil lokasi di beberapa titik di Pantai Karang. Konsep pertama, menyajikan konsep nelayan yang sedang melempar jaring pencar di sebelah selatan gazebo T.
Selanjutnya pada konsep yang kedua di sebelah utara gazebo T menyajikan wanita yang membawa sebuah gebogan atau sesaji yang digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu Bali.
Pada konsep yang ketiga, seorang nelayan yang sedang membuat jaring. Selain itu, ada pula konsep terakhir yakni seorang perempuan yang sedang membawa gebogan, serta seorang lelaki yang membawa tedung (semacam payung) di atas perahu yang didayung oleh satu orang lelaki dewasa.
Salah seorang peserta, Icha marsha, 53, merasa senang ikut hadir dalam kegiatan ini. “Acaranya seru banget, asyiklah walaupun banyak orang yang ikut mereka tetapi tertib, jadi saya nyaman untuk motret-motret,” jelas Icha Marsha yang juga sebagai ibu rumah tangga.
Icha Marsha mengaku jika dirinya kerap kali datang ke Pantai Karang hanya sekadar memotret pemandangan. Pada event kali ini spot yang paling menarik baginya ketika momen seorang nelayan melempar jaring pencar.
“Yang paling berkesan saat lempar jaring yang paling keren. Namun tema yang lainnya juga bagus seperti yang naik jukung tadi, tetapi kalau saya pribadi tertarik yang nelayan lempar jaring pencar,” ungkapnya di sela-sela penjurian.
Salah satu juri, I Nyoman Suantara mengaku akan sedikit kesulitan dalam menilai setiap karya dari peserta
“Tantangan dari sisi juri dari foto setiap peserta ini pasti akan banyak foto yang sama, karena setiap objek dan tema yang sudah ditentukan. Jadi kita harus memilih foto yang terbaik dari yang terbaik,” jelas I Nyoman Suantara tentang tantangan di lomba Fotografi On The Spot.
Sama halnya dengan juri lainnya, Anom Guna Manta menjelaskan dari puluhan foto yang akan dinilai hanya mencari tiga foto terbaik. “Jadi nanti akan kami kelompokkan dulu sesuai dengan tema, lalu baru kami sisihkan dan dicari beberapa foto. Selanjutnya dikurasi untuk mencari tiga foto terbaik,” papar Anom Guna.
Akhirnya juara I lomba Fotografi On The Spot jatuh pada I Made Suandana, juara II diraih oleh I Wayan Nusanjaya, dan juara III diraih oleh I Wayan Yudik Pradnyana.
Anom Guna yang melihat antusias para peserta uang cukup tinggi pada event ini berharap agar nantinya mereka dapat berkompetisi ke tingkat yang lebih tinggi. *ris
1
Komentar