Asah Petenis Meja Sekaligus Jauhi Narkoba

Turnamen yang dijadwalkan berlangsung hingga Selasa ( 23/8) ini, diadakan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jembrana melalui dukungan Pemkab Jembrana dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali.

Hadir dalam pembukaan turnamen tersbeut, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra. Begitu juga hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, serta Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja.

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengatakan, mendukung sepenuhnya turnamen tenis meja yang diselenggarakan PTMSI Jembrana. Dirinya pun memohon maaf jika saat ini belum ada fasilitas yang representatif untuk penyeleggaraan turnamen tenis meja.

"Mohon maaf bila belum tersedia fasilitas yang memadai untuk mengadakan. Bapak Bupati segera akan usahakan. Hari ini manfaatkan dulu yang ada. Silakan gunakan seperti milik sendiri. Kepada para peserta saya ucapkan selamat bertanding dan menjaga sportivitas," kata Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga mengingatkan kepada para pecinta tenis meja untuk menjauhi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainya. Begitu juga kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk mewujudkan Jembrana bebas narkoba.

"Saya ingin Jembrana Bahagia tanpa Narkoba. Sebentar lagi kita menuju Jembrana Emas 2026. Tinggalkan hal-hal seperti itu. Minuman keras, narkotika dan yang sejenisnya yang dapat merusak masa depan kita," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Sementara Ketua Pelaksana Turnamen I Gede Puriawan mengatakan, diselenggarakannya turnamen tenis ini, bertujuan memberi kesempatan bersilaturahmi pecinta tenis meja serta para atlit untuk meraih prestasi. Harapannya dengan turnamen tenis meja Jembrana Open se-Bali ini, dapat membangkitkan dan menggairahkan olahraga tenis meja di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.

"Ini juga menjadi pemanasan dalam rangka menyambut Porprov Bali 2022. Serta untuk membantu pemerintah dalam memerangi bahaya narkoba bagi generasi muda," ujar Puriawan.

Menurut Puriawan, turnamen ini akan dilaksanakan selama 3 hari hingga tanggal 23 Agustus. Untuk pesertanya dari Badung, Buleleng, Gianyar, Kelungkung dan Jembrana. "Ada dua kategori. Tunggal putra 28 peserta dan ganda putra 12 pasang peserta dengan sistem setengah kompetisi. Dan anggaran turnamen ini, bersumber dari Pemkab Jembrana dan BNN Provinsi Bali sebesar Rp 41.650.000," ujarnya. *ode