Terpilih Aklamasi, Narta Nahkodai Bawaslu Tabanan

Pelantikan dilakukan Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu Tabanan pada Senin (22/8) secara virtual. Sementara, I Ketut Narta nahkodai Bawaslu Tabanan setelah terpilih secara aklamasi.

Pelantikan Winarya dilakukan secara serentak dengan pelantikan anggota Bawaslu di beberapa daerah di Indonesia. Winarya usai pelantikan mengatakan akan tancap gas melakukan tugas sebagai anggota Bawaslu Tabanan Bidang Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia. Dalam menjalankan tugas akan selalu berkoodinasi dengan anggota, staf, dan pimpinan. "Saya siap bertugas dan mengemban amanat yang diberikan. Apalagi sebelumnya sempat menjadi Panwascam Kecamatan Selemadeg sejak tahun 2015," katanya.

Winarya menegaskan, dirinya menjadi bagian dari anggota Bawaslu setelah melalui proses dan mekanisme panjang. Saat rekrutmen angggota Bawaslu Tabanan pada tahun 2018 lalu, dia menempati ranking 4, sehingga diberikan kesempatan dalam pengisian PAW almarhum Rumada. "Saya sempat dipanggil bersama teman yang mendapat nomor 5 dan 6, kemudian dilakukan verifikasi persyaratan. Sehingga penunjukan PAW itu sesuai dengan diputuskan pimpinan. Saya hanya menjalankan mekanisme karena seluruhnya pimpinan yang memutuskan," jelasnya.

Untuk itu, kata Winarya dalam menjalankan tugas siap berkoordinasi dengan pimpinan untuk menentukan langkah lebih lanjut. "Divisi ini sebetulnya hanya pembagian tugas, namun dalam bekerja diperlukan sinergitas yang baik mendukung jalannya Demokrasi nanti," tandas pria asal Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg ini.

Selesai pelantikan, ketiga anggota Bawaslu Tabanan, I Gede Putu Suarnata, I Ketut Narta dan Winarya melakukan rapat internal untuk pemilihan  Ketua Bawaslu yang baru. Narta akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Bawaslu Tabanan sampai berakhirnya masa jabatan 15 Agustus 2023.

Narta usai terpilih mengatakan, akan mengutamakan tugas dengan mengedepankan tim work alias kerjasama tim. "Kami terpilih menjadi ketua hanya sebagai koordinator, namun dalam menjalankan tugas lebih mengedepankan kolektif kolegial," tegasnya.

Terkait persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024, kata Narta tidak ada kiat khusus yang akan dijalankan. Namun lebih mengedepankan pengawasan terutama sekarang dalam proses verifikasi partai politik (parpol). "Kami sudah juga bentuk piket dalam pengawasan verifikasi parpol. Ada dua tim yang akan bertugas," tandas Mantan Komisioner KPU Tabanan ini. *des