Siswa Program Kesetaraan Mulai Belajar Tatap Muka

PKBM Yowana Sastra mengelola tiga program kesetaraan yakni paket A, paket B, dan paket C. Peserta paket A sebanyak 5 siswa, paket B sebanyak 10 siswa, dan paket C sebanyak 20 siswa.

Made Tinggen mengatakan, PKBM Yowana Sastra didirikan pada tahun 2013. Selama tahun 2020-2021 tidak menggelar belajar tatap muka karena pandemi Covid-19. Pada tahun 2021 sempat menggelar kursus membaca melibatkan siswa umur 7-10 tahun. Terpisah, Pengelola PKBM Yayasan Ekoturin Kecamatan Kubu I Komang Kurniawan mengaku cukup banyak dapat siswa baru pada tahun ajaran 2022/2023. “Kami punya 178 siswa paket A, paket B, dan paket C tersebar di enam lokasi,” jelas Komang Kurniawan, Senin (22/8).

Enam lokasi tempat belajar PKBM Yayasan Ekoturin yakni di Banjar Bunga, Banjar Cegi, Banjar Pengalusan, Banjar Manikaji, Banjar Jatituhu, dan Banjar Darmaji di Desa Ban, Kecamatan Kubu. Sementara Pengelola PKBM Ganesa di Banjar/Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, I Gede Manik hanya mendapatkan 28 siswa baru untuk kelas X. Tidak ada kenaikan jumlah siswa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

PKBM Ganesa dengan 77 siswa, masing-masing kelas X sebanyak 28 siswa, kelas XI sebanyak 26 siswa, dan kelas XII sebanyak 23 siswa. Pengelola PKBM Darma Sedana Santi di Banjar Bengkel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis I Wayan Pasek Sujena hanya mendapatkan 17 siswa baru. *k16