Vaksinasi Booster Masih di Bawah Target
Baru 58 hingga 61 Persen di Masing-masing Kecamatan
Satgas Covid-19 Badung akan melakukan konsolidasi dan membuka komunikasi, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersedia menjalani vaksinasi.
MANGUPURA, NusaBali
Vaksinasi booster di Kabupaten Badung masih di bawah target yang ditetapkan. Capaian vaksinasi booster khusus untuk warga ber-KTP Badung baru mencapai 58 hingga 61 persen di masing-masing kecamatan. Padahal target yang ditetapkan pemerintah 80 persen.
Rendahnya capaian ini terungkap rapat evaluasi vaksinasi dosis tiga (booster) dan PPKM Covid-19, yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa (23/8). Rapat ini turut dihadiri Direktur RSD Mangusada dr I Wayan Darta, Kepala Pelaksana BPBD Selaku Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Badung I Wayan Darma, Kasatpol PP IGAK Suryanegara, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan IGA Agung Trisna Dewi, serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Badung.
Dalam rapat tersebut terungkap capaian vaksinasi booster di Gumi Keris baru mencapai 58-61 persen di masing-masing kecamatan. Angka ini masih jauh dari target 80 persen. “Vaksinasi booster yang target diharapkan 80 persen, tapi saat ini capaian vaksinasi booster warga ber-KTP Badung di tiap kecamatan baru di kisaran angka 58 persen hingga 61 persen. Kita harus terus menerus melakukan konsolidasi di satgas dan membuka komunikasi kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan tingkat kesadaran mereka untuk melakukan vaksin,” kata Wabup Suiasa.
“Untuk konsolidasi kita akan turun ke kecamatan dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk bergerak bersama-sama mencegah meluasnya Covid-19 ini,” imbuhnya.
Pernyataan Wabup Suiasa didukung oleh data yang dipaparkan Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta. Dikatakan capaian vaksinasi booster di kecamatan per 22 Agustus 2022, untuk Kecamatan Petang dengan 24.889 sasaran, baru tervaksin 14.768 orang atau sekitar 57 persen. Kecamatan Abiansemal dengan 72.940 sasaran, baru tervaksin 43.259 orang atau sekitar 57 persen.
Selanjutnya Kecamatan Mengwi dengan 87.057 sasaran, baru tervaksin 59.485 orang atau sekitar 59 persen. Kecamatan Kuta dengan 41.545 sasaran, baru tervaksin 28.042 orang atau sekitar 59 persen. Kemudian di Kecamatan Kuta Utara dengan 65.180 sasaran, baru tervaksin 39.064 orang atau sekitar 58 persen. Total di Kabupaten Badung untuk vaksinasi booster 375.642 sasaran, baru tervaksin 234.979 orang atau sekitar 59,17 persen.
Menurut dr Darta, untuk meningkatkan lagi partisipasi masyarakat dalam vaksinasi booster akan dilakukan peningkatan tracing, penguatan testing (Active Case Finding), penguatan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi booster (target 80 persen), peningkatan manajemen data melalui aplikasi Sistem Penginputan Rapid Antigen (NAR) dan Silacak. “Jika terjadi eskalasi kasus yang tidak terkendali terutama setelah ramainya kembali pariwisata Bali dan event internasional, maka akan dilakukan skenario sistem kesehatan,” katanya. *ind
Rendahnya capaian ini terungkap rapat evaluasi vaksinasi dosis tiga (booster) dan PPKM Covid-19, yang dipimpin langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa (23/8). Rapat ini turut dihadiri Direktur RSD Mangusada dr I Wayan Darta, Kepala Pelaksana BPBD Selaku Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Badung I Wayan Darma, Kasatpol PP IGAK Suryanegara, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan IGA Agung Trisna Dewi, serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Badung.
Dalam rapat tersebut terungkap capaian vaksinasi booster di Gumi Keris baru mencapai 58-61 persen di masing-masing kecamatan. Angka ini masih jauh dari target 80 persen. “Vaksinasi booster yang target diharapkan 80 persen, tapi saat ini capaian vaksinasi booster warga ber-KTP Badung di tiap kecamatan baru di kisaran angka 58 persen hingga 61 persen. Kita harus terus menerus melakukan konsolidasi di satgas dan membuka komunikasi kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan tingkat kesadaran mereka untuk melakukan vaksin,” kata Wabup Suiasa.
“Untuk konsolidasi kita akan turun ke kecamatan dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk bergerak bersama-sama mencegah meluasnya Covid-19 ini,” imbuhnya.
Pernyataan Wabup Suiasa didukung oleh data yang dipaparkan Dirut RSD Mangusada dr I Wayan Darta. Dikatakan capaian vaksinasi booster di kecamatan per 22 Agustus 2022, untuk Kecamatan Petang dengan 24.889 sasaran, baru tervaksin 14.768 orang atau sekitar 57 persen. Kecamatan Abiansemal dengan 72.940 sasaran, baru tervaksin 43.259 orang atau sekitar 57 persen.
Selanjutnya Kecamatan Mengwi dengan 87.057 sasaran, baru tervaksin 59.485 orang atau sekitar 59 persen. Kecamatan Kuta dengan 41.545 sasaran, baru tervaksin 28.042 orang atau sekitar 59 persen. Kemudian di Kecamatan Kuta Utara dengan 65.180 sasaran, baru tervaksin 39.064 orang atau sekitar 58 persen. Total di Kabupaten Badung untuk vaksinasi booster 375.642 sasaran, baru tervaksin 234.979 orang atau sekitar 59,17 persen.
Menurut dr Darta, untuk meningkatkan lagi partisipasi masyarakat dalam vaksinasi booster akan dilakukan peningkatan tracing, penguatan testing (Active Case Finding), penguatan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi booster (target 80 persen), peningkatan manajemen data melalui aplikasi Sistem Penginputan Rapid Antigen (NAR) dan Silacak. “Jika terjadi eskalasi kasus yang tidak terkendali terutama setelah ramainya kembali pariwisata Bali dan event internasional, maka akan dilakukan skenario sistem kesehatan,” katanya. *ind
Komentar