Wujudkan Kota Layak Anak, Denpasar Akan Tertibkan Iklan Rokok di Toko Ritel
DENPASAR, NusaBali
Untuk mewujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Denpasar akan melakukan penertiban iklan rokok di toko ritel.
Penertiban iklan itu akan dilakukan untuk menghindari anak usia dini yang membaca iklan dan menerapkannya.
Hal itu terungkap dalam peringatan Hari Anak Nasional yang digelar Forum Anak Kota Denpasar, di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (23/8). Perayaan hari anak Denpasar ini digelar sejak 23 Juli 2022 dan Selasa kemarin merupakan puncaknya.
Pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan telah menerima beberapa rekomendasi dari Forum Anak Kota Denpasar. “Kami sudah diberikan beberapa rekomendasi dari Forum Anak Denpasar untuk bisa melindungi anak di Denpasar,” katanya.
Salah satunya yakni rekomendasi mengurangi iklan rokok. Apalagi salah satu tolak ukur kota layak anak adalah bebas dari iklan rokok. Wawali Arya Wibawa mengatakan di billboard maupun reklame di ruang terbuka sudah hampir tidak ada. Akan tetapi di toko modern atau toko ritel masih banyak ditemukan iklan rokok. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penertiban iklan rokok tersebut. “Kami akan segera susul dengan aturan, sehingga benar-benar layak anak,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga membuka ruang bagi anak maupun anak muda, yakni dengan adanya Dharma Negara Alaya atau DNA.
“Pak Walikota sudah menugaskan membuka ruang kembali kepada anak muda dan anak, berikan ruang. Dalam waktu dekat ada salah satu Pertokoan Suci yang dikelola Perumda Pasar akan diubah jadi ruang kreatif hub untuk anak muda,” imbuh Wawali Arya Wibawa.
Sementara itu, Ketua Festival Anak Denpasar 2022 I Ketut Galang Pranu Bagaswara mengatakan peringatan anak tahun ini mengusung tema Berkreasi di Desa Mentari.
“Kami berharap anak di Denpasar bisa berkreativitas, berinovasi, berkompetisi dengan aura positif dan cerah secerah cahaya mentari,” jelasnya.
Selama rangkaian perayaan Hari Anak Nasional ini digelar berbagai kegiatan mulai dari lomba mewarnai untuk TK, mesatua Bali untuk SD, nyurat aksara, business plan, hingga lomba podcast untuk umum. *mis
Komentar