Diduga Langgar FFP, Arsenal Dipantau UEFA
LONDON, NusaBali
Klub Premier League Arsenal dikabarkan dipantau badan sepak bola Eropa UEFA karena diduga memiliki potensi melanggar Financial Fair Play (FFP).
Ya, Arsenal jor-joran berbelanja pemain dalam beberapa musim terakhir. Tahun lalu The Gunners ‘membakar’ uang sekitar 140 juta poundsterling untuk merekrut pemain. Yakni Ben White, Aaron Ramsdale, Martin Odegaard, Takehiro Tomiyasu, Albert Sambi Lokonga, hingga Nuno Tavares.
Pengeluaran besar Arsenal itu berlanjut pada musim panas ini. Total, tim Meriam London menghabiskan dana hingga 120 juta poundsterling untuk berbelanja pemain, termasuk pembelian Gabriel Jasus dari Manchester City. Dilansir The Times, UEFA menempatkan Arsenal dalam daftar tim yang dipantau karena memiliki peluang melanggar FFP.
Arsenal sendiri menegaskan, mereka taat terhadap aturan FFP. Namun, jika terbukti melanggar, maka akan dikenai sanksi denda atau bahkan embargo transfer. Arsenal juga sukses meraih sekitar 100 juta poundsterling dari penjualan pemain yang tak masuk rencana Mikel Arteta, seperti Joe Willock, Matteo Guendouzi, dan Bernd Leno.
Namun, Arsenal saat ini masih mencoba menggaet pemain lagi sebelum jendela transfer musim panas ditutup pada 1 September 2022. Dua nama yang diincar adalah bintang Wolves Pedro Neto dan gelandang Leicester, Youri Tielemans. Nilai total keduanya mencapai 100 juta poundsterling. *ant
Komentar