Badung Education Fair 2022: Ajang Sosialisasi Sekolah Penggerak
MANGUPURA, NusaBali.com – Badung Education Fair yang dihelat untuk kali pertama oleh komunitas guru penggerak se-Kabupaten Badung menjadi ajang sosialisasi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berstatus penggerak dengan sekolah lain di Badung.
Acara ini diharapkan mampu menjadi pameran sekolah berprestasi untuk menunjukkan potensi mereka sehingga memotivasi para pengunjung dari kalangan siswa, guru, dan kepala sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/SMK se-Badung untuk membangun sekolah masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Kamis (25/8/2022) hingga Sabtu (27/8/2022) ini diisi dengan pameran stand 14 sekolah penggerak tingkat SD dan SMP serta perlombaan yang melibatkan siswa dan guru PAUD hingga SMA/SMK dari seluruh Kabupaten Badung.
Perhelatan yang mengangkat tema ‘Mewujudkan Badung Cerdas, Berkarakter, Berbasis Digital dan Lingkungan’ serta mengambil tempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Mangu Praja Mandala ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa.
Turut hadir anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Badung Made Suwardana, Bunda PAUD Badung Seniasih Giri Prasta, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) I Gusti Made Dwipayana, serta komponen lain dalam naungan Disdikpora.
Dalam sambutannya, Adi Arnawa mengapresiasi kegiatan hasil kolaborasi komunitas guru penggerak angkatan pertama dan kedua tersebut. Kata mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Badung ini, guru harus menjadi pribadi yang adaptif dan siap mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu memberikan pembelajaran yang efektif dan reflektif.
Sementara Ketut Lokasanti, 43, selaku Ketua Panitia Badung Education Fair 2022, mengatakan bahwa perhelatan tersebut sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan diberi amanat agar acara tersebut dihelat secara berkelanjutan.
“Sudah mendapat restu dari pemerintah melalui Bapak Sekda. Dukungan pemerintah daerah sangat luar biasa terutama dari Disdikpora, semua kami disupport,” kata Loka yang juga guru penggerak angkatan pertama.
Selain kegiatan utama berupa pameran stand sekolah penggerak dan perlombaan, para siswa dari seluruh Badung ini juga dikenalkan dengan coding, pembelajaran tentang alam yang bekerja sama dengan Green School Bali, serta aksi nyatanya dengan penanaman mangrove. *rat
Komentar