Adi Arnawa Buka Badung Education Fair Tahun 2022
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus membuka acara Badung Education Fair Tahun 2022 di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Kamis (25/8).
Sebagai motivasi dan dukungan, Adi Arnawa menyerahkan bantuan dari Pemkab Badung Rp 20 juta. Melalui pelaksanaan Badung Education Fair Tahun 2022 ini, diharapkan meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas di Gumi Keris.
Acara Badung Education Fair Tahun 2022 mengangkat tema ‘Mewujudkan Badung Cerdas, Berkarakter, Berbasis Digital dan Lingkungan’. Selain Adi Arnawa, kegiatan ini juga turut dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Badung I Made Suwardana, Bunda PAUD Nyonya Seniasih Giri Prasta, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) I Gusti Made Dwipayana, Ketua Balai Guru Penggerak, Pengawas Disdikpora Kabupaten Badung, Kepala Sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK se-Badung, Ketua PGRI Badung, Ketua Dewan Pendidikan Badung serta undangan lainnya.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat terutama kepada jajaran Disdikpora Badung yang sudah berkolaborasi dengan pendidik dan tenaga pendidik dalam menjawab tantangan zaman. Saat ini guru diharuskan mampu mengembangkan dirinya dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang dan harus mampu mengajar dan mengelola pembelajaran dengan efektif serta melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran secara terus menerus.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Sebagaimana diketahui guru merupakan pemimpin pembelajaran dalam program merdeka belajar yang memiliki kemampuan menggerakan ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas,” ujar Adi Arnawa.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara I Ketut Loka, mengatakan kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Badung Education Fair Tahun 2022, yakni dilaksanakan seminar literasi keuangan untuk tingkat SD dan SMP, dilanjutkan dengan pembimbing akademik. “Tindak lanjut dari kegiatan ini sudah dimulai sejak Senin yang lalu hingga hari ini (kemarin), yang diikuti 20 peserta dari kabupaten, yang terpilih mendaftar untuk dilatih coding computer system,” ujarnya.
“Untuk mencintai lingkungan dan alam, kami bekerja sama dengan Green School Bali untuk melakukan studi banding, serta penanaman pohon di hutan mangrove. Selain itu, dilakukan juga kegiatan workshop penyusunan proyek profil Pancasila untuk para anak-anak di tingkat SD,” imbuhnya. *ind
Komentar