DPD Golkar Bali Tindaklanjuti Dukungan Perindo buat Sudikerta
DPD I Golkar Bali gelar pertemuan internal, Senin (17/4), untuk sosialisasikan hasil pertemuan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta dan Ketua Umum DPP Perindo, Harry Tanoe Soedibyo, di Jakarta dua hari sebelumnya.
Bangun Kembali KBM, Skenariokan Head to Head
DENPASAR, NusaBali
Dari rapat sosialisasi kemarin, DPD I Golkar Bali putuskan segera urus administrasi hitam di atas putih koalisi Golkar-Perindo untuk usung Ketut Sudikerta sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali 2018.
Rapat sosialisasi di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Senin kemarin, dipimpin Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. Rapat tersebut dihadiri sejumlah Pengurus Harian DPD I Golkar Bali. Ini sekaligus menjadi rapat rekonsiliasi, karena sejumlah kader Beringin yang sebelumnya sempat berada di kubu Agng Laksono ikut hadir. Salah satunya, Dewa Made Widiyasa Nida, mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali versi Munas Ancol.
“Kami gelar rapat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan DPP Perindo dengan Ketua DPD I Golkar Bali Pak Sudikerta. Kami tindaklanjuti urus administrasinya terkait koalisi di Pilgub Bali 2018,” ujar Sugawa Korry seusai rapat sosialisasi kemarin.
Sugawa Korry menegaskan, rapat kemarin juga untuk mensosialisasikan bahwa Golkar yang akan mengusung SGB (Sudikerta Gubernur Bali) ke Pilgub Bali 2018 telah mendapatkan dukungan dari Partai Perindo. Dukungan ini sudah berupa kesepakatan bersama di level elite partai. ”Jadi, rapat kali ini sekaligus sosialisasi dukungan Perindo untuk bersama-sama mengusung SGB di Pilgub Bali 2018. Artinya, kita sosialisasikan supaya kader Golkar mengetahuinya,” politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019 ini.
Menurut Sugawa Korry, selain sosialisaikan koalisi Golkar-Perindo menuju Pilgub Bali 2018, dalam rapat kemarin juga dibahas persiapan Golkar menghadapi verifikasi parpol oleh KPU untuk menghadapi Pileg 2019. “Untuk verifikasi parpol, kami sudah siap. Sarana-prasarana serta persiapan menghadapi verifikasi sudah selesai,” kata Sugawa Korry yang kemarin didampingi Dewa Nida.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta menegaskan partainya sudah siap menghadapi tarung Pilgub, Juni 2018 mendatang, dengan membangun kembali Koalisi Bali Mandara (KBM). “Apalagi, Perindo sekarang sudah bergabung. Kita punya kekuatan tambahan, Perindo sudah pasti lolos ke Pileg 2019,” ujar Sudikerta saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin kemarin.
Sudikerta menegaskan, KBM ini dibangun kembali dengan target menciptakan tarung head to head melawan PDIP di Pilgub Bali 2018, sebagaimana terjadi di pesta Gong Demokrasi Pilgub Bali 2013 silam. Dalam kerangka head to head ini, KBM yang dimotori Golkar akan usung Sudikerta sebagai Cagub Bali 2018. Sedangkan PDIP kemungkinan akan mengusung pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace (Paket Koster-Ace).
“Kita masih komunikasi intensif dengan partai-partai yang tergabung dalam KBM (Pilgub Bali 2013, Red). Kalau KBM terbentuk, bisa head to head seperti Pilgub Bali 2013,” tegas Sudikerta yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018.
Sekadar dicatat, KBM dalam Pilgub Bali 2013 dimotori Golkar-Demokrat-Gerindra, dengan beranggotakan parpol-parpol non PDIP termasuk Hanura dan PKPI. Kala itu, KBM usung pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta. Mereka sukses mengalahkan jag PDIP, AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, dengan keunggulan tipis hanya 996 suara. Menurut Sudikerta, perjuangan KBM nanti bukan hanya untuk berebut kekuasaan, namun lebih fokus melanjutkan pro-gram Bali Mandara Jilid III. * nat
1
Komentar