Bangunliman Gelar Metatah Massal
GIANYAR, NusaBali
Desa Adat Bangunliman, Desa Buruan, Kecamatan Blahabtuh, Gianyar akan mengadakan Metatah/Mepandes massal pada Sukra Kliwon Uye, Jumat (26/8) ini.
Metatah massal baru pertama kali diadakan dengan peserta puluhan orang. Ketua Panitia I Wayan Sulastra mengatakan metatah masal ini bermula dari aspirasi masyarakat, untuk menekan biaya. "Tokoh-tokoh dan penglingsir menyambut baik program ini," ujarnya, Kamis (24/8), disela-sela mempersiapkan upacara.
Kata Sulastra, dari dukungan para para tokoh, peserta upacara ini jadi membeludak, hingga 40 orang dari krama adat 250 KK. Ke depan program ini akan dijadikan tradisi lima tahunan yang dirangkaikan Ngaben, Nyekah, dan Metatah massal. Namun program ini tidak membatasi krama yang ingin mayadnya mandiri.
Sulatra menjelaskan, sebelumnya masyarakat melaksanakan metatah di rumah masing-masing, maka biaya membengkak. Dalam Metatah massal ini,
peserta dikenakan biaya Rp 300.000/orang. Segala jenis kelengkapan upacara disiapkan oleh krama adat hanya enam hari. Metatah ini dipuput oleh Ida Pendanda Istri
Griya Buruan Tengah, melibatkan lima sangging. "Setelah upacara, peserta dipersilahkan mengadakan jamuan kecil-kecilan di rumah masing-masing dengan sanak saudara," ujarnya.*nvi
Kata Sulastra, dari dukungan para para tokoh, peserta upacara ini jadi membeludak, hingga 40 orang dari krama adat 250 KK. Ke depan program ini akan dijadikan tradisi lima tahunan yang dirangkaikan Ngaben, Nyekah, dan Metatah massal. Namun program ini tidak membatasi krama yang ingin mayadnya mandiri.
Sulatra menjelaskan, sebelumnya masyarakat melaksanakan metatah di rumah masing-masing, maka biaya membengkak. Dalam Metatah massal ini,
peserta dikenakan biaya Rp 300.000/orang. Segala jenis kelengkapan upacara disiapkan oleh krama adat hanya enam hari. Metatah ini dipuput oleh Ida Pendanda Istri
Griya Buruan Tengah, melibatkan lima sangging. "Setelah upacara, peserta dipersilahkan mengadakan jamuan kecil-kecilan di rumah masing-masing dengan sanak saudara," ujarnya.*nvi
Komentar