Jembrana Andalkan Sembilan Cabor
KONI Targetkan Tembus Lima Besar Porprov Bali
Estimasi jumlah medali per cabang olahraga juga sudah dilakukan. Yakni, berdasarkan hasil try out, perbandingan prestasi pada Porprov Bali XV/2019 di Tabanan, dan perkembangan prestasi di berbagai kejuaraan.
NEGARA, NusaBali
KONI Jembrana mulai memetaan cabang olahraga (cabor) yang diandalkan mendulang medali emas dalam Porprov Bali XV/2022, 21-27 November. Para pengurus KONI pun mengharapkan meraih medali emas dari sedikitnya sembilan cabang olahraga. Mereka pun mematok target tembus lima besar klasemen akhir.
Menurut Wakil Ketua Umum I KONI Kabupaten Jembrana, I Putu Adi Paramartha pada Kamis (25/8), kesembila cabor yang diharapkan meraih medali emas, yakni cabor karate, panjat tebing, silat, balap sepeda, balap motor, yongmoodo, biliar, tenis lapangan, dan petanque.
Menurut Adi Paramartha, bahkan estimasi jumlah medali per cabang olahraga juga sudah dilakukan. Estimasi itu sendiri berdasarkan hasil try out, perbandingan prestasi pada Porprov Bali XV/2019 di Tabanan, dan perkembangan catatan prestasi dalam berbagai kejuaraan selama ini.
Menurut Adi Paramartha, yang juga mantan pengurus Perbakin, cabor karate diharapkan menyumbangkan empat medali emas, panjat tebing tiga emas, silat dua emas, balap motor dua emas, balap sepeda dua emas, yongmoodo dua emas, biliar dua emas, tenis lapangan satu emas, dan cabor petanque dua medali emas.
"Semoga estimasi target 20 medali emas bisa terealisasi dan masuk lima besar klasemen akhir. Dari raihan Porprov sebelumnya yang hanya meraih 11 emas, 21 perak, dan 46 perunggu," harap Adi Paramartha.
Adi Paramartha berharap cabor lainnya juga memberikan prestasi terbaik. Apalagi Jembrana ambil bagian dalam 40 dari total 41 cabor yang dipertandingkan. Jembrana hanya absen di cabor senam saja karena atletnya tidak ada. Jadi semua cabor yang dikirim ke Porprov juga diharapkan memberikan sumbangsih terbaiknya.
“Harapannya Jembrana bisa meningkatkan prestasinya di Porprov nanti dari papan bawah peringkat tujug ke posisi enam besar atau naik menjadi lima besar klasemen akhir,”kata pria yang juga arsitek itu.
Sementara itu jumlah Kontingen Jembrana direncanakan mencapai 345 orang, termasuk pelatih dan official. Atlet Jembrana sendiri juga akan menjalani program Traning Camp (TC) Sentralisasi selama 20 hari untuk atletnya jelang Porprov Bali XV/2022 pada November nanti.
“Hitungan itu 20 hari jelang bertanding untuk di tiap cabang olahraga yang akan diikutinya. Sehingga 20 hari juga menyesuaikan jadwal bertanding tiap atlet,”kata Putu Adhi Paramartha, yang juga mantan pengurus PTMSI Jembrana. *dek
Menurut Wakil Ketua Umum I KONI Kabupaten Jembrana, I Putu Adi Paramartha pada Kamis (25/8), kesembila cabor yang diharapkan meraih medali emas, yakni cabor karate, panjat tebing, silat, balap sepeda, balap motor, yongmoodo, biliar, tenis lapangan, dan petanque.
Menurut Adi Paramartha, bahkan estimasi jumlah medali per cabang olahraga juga sudah dilakukan. Estimasi itu sendiri berdasarkan hasil try out, perbandingan prestasi pada Porprov Bali XV/2019 di Tabanan, dan perkembangan catatan prestasi dalam berbagai kejuaraan selama ini.
Menurut Adi Paramartha, yang juga mantan pengurus Perbakin, cabor karate diharapkan menyumbangkan empat medali emas, panjat tebing tiga emas, silat dua emas, balap motor dua emas, balap sepeda dua emas, yongmoodo dua emas, biliar dua emas, tenis lapangan satu emas, dan cabor petanque dua medali emas.
"Semoga estimasi target 20 medali emas bisa terealisasi dan masuk lima besar klasemen akhir. Dari raihan Porprov sebelumnya yang hanya meraih 11 emas, 21 perak, dan 46 perunggu," harap Adi Paramartha.
Adi Paramartha berharap cabor lainnya juga memberikan prestasi terbaik. Apalagi Jembrana ambil bagian dalam 40 dari total 41 cabor yang dipertandingkan. Jembrana hanya absen di cabor senam saja karena atletnya tidak ada. Jadi semua cabor yang dikirim ke Porprov juga diharapkan memberikan sumbangsih terbaiknya.
“Harapannya Jembrana bisa meningkatkan prestasinya di Porprov nanti dari papan bawah peringkat tujug ke posisi enam besar atau naik menjadi lima besar klasemen akhir,”kata pria yang juga arsitek itu.
Sementara itu jumlah Kontingen Jembrana direncanakan mencapai 345 orang, termasuk pelatih dan official. Atlet Jembrana sendiri juga akan menjalani program Traning Camp (TC) Sentralisasi selama 20 hari untuk atletnya jelang Porprov Bali XV/2022 pada November nanti.
“Hitungan itu 20 hari jelang bertanding untuk di tiap cabang olahraga yang akan diikutinya. Sehingga 20 hari juga menyesuaikan jadwal bertanding tiap atlet,”kata Putu Adhi Paramartha, yang juga mantan pengurus PTMSI Jembrana. *dek
Komentar