Anggota DPR RI Bantu 205.000 Bibit Sereh Wangi
AMLAPURA, NusaBali
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP I Made Urip menyerahkan bantuan 205.000 bibit sereh wangi kepada Kelompok Tani Sereh Wangi Sigerata di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Kamis (25/8).
Usai menyerahkan bantuan, anggota DPR RI asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan ini secara simbolis turut menanam sereh wangi bersama petani. Bibit sereh wangi ini dikembangkan di lahan seluas 28 hektare.
Ketua Kelompok Sereh Wangi Sigerata Banjar Temukus I Nengah Sindia mengapresiasi bantuan bibit yang diserahkan oleh Made Urip. Bibit langsung ditaman di lahan seluas 28 hektare. Sebelumnya hanya seluas 5 hektare, sudah menghasilkan minyak sereh wangi. Nengah Sindia menjelaskan, pada tahun 2017 menanam 40.000 bibit dan tahun 2018 tanam 50.000 bibit di lahan seluas 5 hektare. Tahun 2022 mendapat bantuan 205.000 bibit dari anggota DPR RI I Made Urip. Selain bibit, juga mendapat bantuan 30 ton pupuk organik.
Kelompok Tani Sereh Wangi Sigerata beranggotakan 20 orang, menggarap lahan seluas 28 hektare di lereng Gunung Agung. Petani sudah beberapa kali panen sereh wangi dan diolah menghasilkan minyak atsiri. Harga jual Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per liter tergantung kualitas minyak. Manfaat minyak atsiri di antaranya untuk antiseptik alami, menghilangkan bau badan dengan minum setetes minyak secara teratur, mengencangkan pori kulit dengan cara dioleskan, untuk merawat kulit, bersihkan alat-alat dapur karena mengandung anti jamur, melemaskan otot, pengharum alami, memperlancar detoksifikasi atau untuk membuang racun dalam tubuh dan sebagainya.
Tahun lalu, anggota DPR RI I Made Urip datang bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan Karangasem melalui Kabid Penyediaan Sarana dan Pengembangan Pertanian I Komang Cenik melakukan survei ke lapangan. Selanjutnya Kelompok Tani Sereh Wangi Sigerata mengajukan proposal ke pusat atas rekomendasi anggota DPR RI I Made Urip mohon bantuan pupuk organik sesuai yang dibutuhkan untuk lahan 28 hektare dan bantuan bibit. “Tahun ini bantuan pupuk dan bibit,” ungkap Komang Cenik. *k16
Ketua Kelompok Sereh Wangi Sigerata Banjar Temukus I Nengah Sindia mengapresiasi bantuan bibit yang diserahkan oleh Made Urip. Bibit langsung ditaman di lahan seluas 28 hektare. Sebelumnya hanya seluas 5 hektare, sudah menghasilkan minyak sereh wangi. Nengah Sindia menjelaskan, pada tahun 2017 menanam 40.000 bibit dan tahun 2018 tanam 50.000 bibit di lahan seluas 5 hektare. Tahun 2022 mendapat bantuan 205.000 bibit dari anggota DPR RI I Made Urip. Selain bibit, juga mendapat bantuan 30 ton pupuk organik.
Kelompok Tani Sereh Wangi Sigerata beranggotakan 20 orang, menggarap lahan seluas 28 hektare di lereng Gunung Agung. Petani sudah beberapa kali panen sereh wangi dan diolah menghasilkan minyak atsiri. Harga jual Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per liter tergantung kualitas minyak. Manfaat minyak atsiri di antaranya untuk antiseptik alami, menghilangkan bau badan dengan minum setetes minyak secara teratur, mengencangkan pori kulit dengan cara dioleskan, untuk merawat kulit, bersihkan alat-alat dapur karena mengandung anti jamur, melemaskan otot, pengharum alami, memperlancar detoksifikasi atau untuk membuang racun dalam tubuh dan sebagainya.
Tahun lalu, anggota DPR RI I Made Urip datang bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan Karangasem melalui Kabid Penyediaan Sarana dan Pengembangan Pertanian I Komang Cenik melakukan survei ke lapangan. Selanjutnya Kelompok Tani Sereh Wangi Sigerata mengajukan proposal ke pusat atas rekomendasi anggota DPR RI I Made Urip mohon bantuan pupuk organik sesuai yang dibutuhkan untuk lahan 28 hektare dan bantuan bibit. “Tahun ini bantuan pupuk dan bibit,” ungkap Komang Cenik. *k16
Komentar