Kediri Nite Carnival 2022, Duta Seni Jembrana Tampilkan Baratayuda

Menampilkan fragmen tari Baratayuda, duta seni asal Gumi Makepung sukses menghibur dan mendapat apresiasi dari masyarakat serta para tamu undangan.

Dalam acara Kediri Nite Carnival ini, tidak hanya diikuti oleh peserta lokal Kediri. Tetapi juga dimeriahkan peserta dari 14 kabupaten/kota lainnya, termasuk Jembrana.

Acara dibuka oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi jajaran Forkopimda, beserta Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang juga hadir dalam acara tersebut.

Duta seni Kabupaten Jembrana yang diantaranya menerjunkan 31 orang penabuh dan 10 orang penari, menampilkan cerita peperangan antara Pandawa dengan Kurawa di Kurukshetra.

Wabup Ipat mengaku hadir secara langsung untuk memberi semangat duta seni Jembrana sekaligus mewakili Pemkab Jembrana turut serta dalam parade dan berjalan dengan rombongan Walikota dan Forkopimda Kediri.

"Ini adalah kunjungan balasan karena kemarin (saat parade seni budaya dalam rangka HUT ke-127 Kota Negara), Kediri juga sudah mempersembahkan atraksi kesenian Jaranan yang luar biasa. Yang di Bali khususnya Jembrana belum pernah melihat seperti itu," ujar Wabup Ipat yang juga mantan ASN Pemkot Kediri ini.

Menurut Wabup Ipat, konsep Kediri Nite Carnival ini, menjadi suatu yang berbeda. Karena di Jembrana belum pernah mengadakan parade seni budaya malam hari. "Ini adalah ide baru. Mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan malam hari. Suasana akan lebih nyaman untuk peserta dan penonton. Lebih menikmati pawai dan atraksi yang ditampilkan oleh para kontingen," ujar Wabup Ipat.

Sementara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku kagum dengan penampilan duta seni Jembrana di Kediri. Begitu juga pada penontonnya dipastikan kagum dengan perpaduan musik (gambelan) dan tarian yang luar biasa. Terlebih bagaimana dalam memainkan gamelan, bisa dibawakan dengan apik meksi dilakukan dengan cara berdiri.

"Ini pengalaman luar biasa. Sekali lagi terima kasih kepada Wabup atas kehadiran dan partisipasinya. Ke depannya kami akan tetap berkunjung ke Jembrana untuk memeriahkan acara HUT Kota. Karena Kediri dan Jembrana sudah seperti kakak dan adik," ujar Abdullah Abu Bakar. *ode