Hajar Bologna, Milan di Puncak
Timnya Imbang, Mourinho Malu Allegri Meradang
MILAN, NusaBali
AC Milan memimpin klasemen sementara Liga Italia Serie A, usai mengalahkan 2-0, dalam giornata ke-3 di San Siro, Milan, Minggu (28/8) dinihari WITA.
Dua gol Rossoneri masing-masing diciptakan Rafael Leao dan Olivier Giroud. Atas hasil itu, AC Milan memuncaki klasemen dengan poin 7, sedangkan Bologna di peringkat 17 dengan 1 poin.
Atas kemenangan itu, Rafael Leao layak terpilih jadi pemain terbaik laga AC Milan-Bologna. Dia tampil luar biasa. Tak hanya cetak gol pembuka keunggulan timnya, bomber Portugal itu juga memberi assist gol Giroud.
Leao juga mencatatkan akurasi umpan hingga 92 persen, melepas tiga operan kunci, serta memiliki akurasi 100 persen dalam melepas umpan panjang (3 akurat dari 3 percobaan). Selain itu, Leao juga berkali-kali mengancam gawang Bologna, dengan enam tembakan, dua di antararanya tepat sasaran.
Sementara dalam laga big matchnya, Juventus harus puas berbagi poin dengan AS Roma usai imbang 1-1, di Allianz Stadium, Turin, yang berakhir Minggu dinihari Wita. Pertandingan itu juga jadi yang pertama bagi Paulo Dybala kembali ke Allianz Stadium sejak bergabung ke AS Roma pada Juli 2022.
Tim tuan rumah unggul cepat lewat gol Dusan Vlahovic. Sayangnya, Roma bisa menyamakan skor melalui Tammy Abraham. Hanya menambah satu poin, Juventus di posisi keenam klasemen dengan lima poin dari tiga laga, dan Roma di posisi ketiga dengan tujuh poin.
Atas hasil imbang itu, pelatih Roma Jose Mourinho tak mampu menutupi rasa kesalnya, karena baru bermain selama dua menitgawang Roma dibobol tendangan bebas Dusan Vlahovic.
Meski Roma bangkit di babak kedua dan memaksa Si Nyonya Tua berbagi poin, Mourinho mengaku tidak senang melihat performa timnya di laga ini.
"Di jeda pertandingan, saya mengatakan kepada tim saya bahwa saya malu melihat permainan mereka," kata Mourinho.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri juga meradang timnya bermain imbang. Allegri tidak menampik performa Juve pada babak kedua menurun jika dibandingkan pada pertama. Tetapi, dia menilai Juventus seharusnya bisa mempertahankan keunggulan dalam laga tersebut.
"Kami seharusnya bisa lebih banyak melakukan umpan-umpan dan menurunkan tempo permainan. Kami harus belajar aspek ini, karena sebuah tim tidak bisa dominan penuh selama 90 menit," kata Allegri. *
Atas kemenangan itu, Rafael Leao layak terpilih jadi pemain terbaik laga AC Milan-Bologna. Dia tampil luar biasa. Tak hanya cetak gol pembuka keunggulan timnya, bomber Portugal itu juga memberi assist gol Giroud.
Leao juga mencatatkan akurasi umpan hingga 92 persen, melepas tiga operan kunci, serta memiliki akurasi 100 persen dalam melepas umpan panjang (3 akurat dari 3 percobaan). Selain itu, Leao juga berkali-kali mengancam gawang Bologna, dengan enam tembakan, dua di antararanya tepat sasaran.
Sementara dalam laga big matchnya, Juventus harus puas berbagi poin dengan AS Roma usai imbang 1-1, di Allianz Stadium, Turin, yang berakhir Minggu dinihari Wita. Pertandingan itu juga jadi yang pertama bagi Paulo Dybala kembali ke Allianz Stadium sejak bergabung ke AS Roma pada Juli 2022.
Tim tuan rumah unggul cepat lewat gol Dusan Vlahovic. Sayangnya, Roma bisa menyamakan skor melalui Tammy Abraham. Hanya menambah satu poin, Juventus di posisi keenam klasemen dengan lima poin dari tiga laga, dan Roma di posisi ketiga dengan tujuh poin.
Atas hasil imbang itu, pelatih Roma Jose Mourinho tak mampu menutupi rasa kesalnya, karena baru bermain selama dua menitgawang Roma dibobol tendangan bebas Dusan Vlahovic.
Meski Roma bangkit di babak kedua dan memaksa Si Nyonya Tua berbagi poin, Mourinho mengaku tidak senang melihat performa timnya di laga ini.
"Di jeda pertandingan, saya mengatakan kepada tim saya bahwa saya malu melihat permainan mereka," kata Mourinho.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri juga meradang timnya bermain imbang. Allegri tidak menampik performa Juve pada babak kedua menurun jika dibandingkan pada pertama. Tetapi, dia menilai Juventus seharusnya bisa mempertahankan keunggulan dalam laga tersebut.
"Kami seharusnya bisa lebih banyak melakukan umpan-umpan dan menurunkan tempo permainan. Kami harus belajar aspek ini, karena sebuah tim tidak bisa dominan penuh selama 90 menit," kata Allegri. *
Komentar