Kos-kosan 8 Kamar Ludes Dilalap Si Jago Merah
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran hebat menimpa 8 kamar kos milik Suparmanto, 58 di Jalan Pulau Misol Gang XIV Nomor 25, Kelurahan Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (30/8) pukul 02.30 Wita.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa yang diduga dipicu korsleting listrik tersebut, tetapi para penghuni kos tunggang-langgang menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Risa Novita Sari, 22. Mahasiswi Sekolah Tinggi Farmasi Maha Ganesa itu awalnya mencium bau asap pekat masuk kamarnya. Pada saat itu Novita sudah tidur lelap. Ternyata pada saat itu api besar berkobar di dalam kamar yang dihuni Dimas.
"Pada saat itu Dimas sedang tidak ada di lokasi. Dia (Dimas) tidur di warung bakso yang juga berada di sekitar kawasan Pulau Misol," beber Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi berdasarkan keterangan dari Novita kepada aparat Polsek Denpasar Barat.
Mengetahui terjadi peristiwa kebakaran, Novita langsung berteriak histeris minta tolong kepada tetangga sekitar. Teriakannya itu membangunkan Suparmanto yang merupakan pemilik kos dan tetangga sekitar. Dalam posisi panik, para korban coba menyiram air seadanya untuk menghambat api.
Sekitar 15 menit setelah melapor ke tim pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar, regu pemadam tiba. Sayangnya saat itu api sudah menguasai sebagian besar bangunan kos dan tidak mudah dipadamkan. Regu pemadam membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk menjinakkan api yang menghanguskan bangunan seluas 2 are tersebut.
"Akibat kebakaran itu 8 kamar kos bersama isinya rata dengan tanah. Total kerugian sekitar Rp 300 juta," ungkap Iptu Ketut Sukadi. Setelah api berhasil dipadamkan, aparat Polsek Denpasar Barat bersama BPBD Kota Denpasar melakukan identifikasi. Kuat dugaan kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Untuk sementara para korban penghuni kos ditampung di kos-kosan milik pak Atang yang tidak jauh dari TKP milik. Mereka berharap bantuan dari para dermawan," tandasnya. *pol
1
Komentar