Disperinaker Buka Program Magang Atasi Pengangguran Terbuka
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung membuka program Magang Kerja Merdeka (Marmer) guna mengurangi angka pengangguran terbuka.
Salah satu langkah yang ditempuh dalam penguatan Tim SPBE adalah rekrutmen tenaga yang mahir di bidang mobile dan/web developer, UI/UX desain grafis, cloud engineer, dan content creator.
Kadiskominfos Bali Gede Pramana pada Senin (29/8) menginformasikan bahwa seleksi Tim Pengembangan SPBE telah dilaksanakan di Kantor Diskominfos Provinsi Bali pada 24–25 Agustus 2022.
“Animo masyarakat untuk mengikuti seleksi sangat tinggi. Jumlah peserta yang memasukkan lamaran tercatat sebanyak 1.801 orang, namun yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 124 orang, terbagi dalam empat bidang,” kata Pramana, di Denpasar, Selasa (30/8).
Peserta yang lolos seleksi administrasi untuk bidang mobile dan/web developer sebanyak 78 orang, bidang UI/UX desain grafis sebanyak 15 orang, dan untuk cloud engineer dan content creator masing-masing 11 dan 20 orang.
Pelamar yang lolos seleksi administrasi telah mengikuti seleksi kompetensi pada 24 – 25 Agustus 2022. Pada hari pertama, Rabu (24/8), diadakan seleksi kompetensi untuk bidang mobile dan/wed developer. Dari 78 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, yang hadir untuk mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 45 pelamar.
Pada hari kedua, Kamis (25/8), dilaksanakan seleksi kompetensi untuk bidang UI/UX desain grafis, cloud engineer, dan content creator dengan total peserta 79 orang. Seleksi kompetensi meliputi tes tulis, praktik, dan demo project. Dalam seleksi kompetensi ini Diskominfos Bali melibatkan Tim Seleksi Independen dari Universitas Udayana.
Setelah melalui persaingan yang sangat ketat, tim seleksi mengumumkan hasil kelulusan, di mana 12 orang lulus pada bidang mobile dan/web developer, 1 orang pada bidang UI/UX desain grafis, dan masing-masing 2 orang untuk bidang cloud engineer dan content creator.
Pramana mengatakan, tenaga hasil seleksi itu nantinya akan memperkuat Tim Pengembangan SPBE. Tim Pengembangan SPBE dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Bali dan Surat Perjanjian Kerja.
“Tim ini bertugas mempercepat kemajuan pembangunan layanan digital untuk meningkatkan kematangan Provinsi Bali dalam penyelenggaraan SPBE, baik dalam hal layanan, kebijakan, dan tata kelolanya,” ucap Pramana.
Pramana menyampaikan selamat kepada peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi kompetensi dan dinyatakan lulus. Dia mengingatkan bahwa tugas yang diemban Tim SPBE sangat berat, karena harus siap bekerja 24 jam dalam 7 hari. Hal ini sejalan dengan tugas Tim SPBE, yaitu memberi pelayanan bagi masyarakat dan memastikan seluruh sistem pelayanan berbasis elektronik berjalan dengan baik.
Terkait dengan capaian ini, mereka yang dinyatakan lulus seleksi dan bergabung dalam tim diminta untuk menunjukkan kemampuan dan potensi terbaik, sehingga mampu menaikkan indeks capaian SPBE Kominfos Bali.
Pramana juga menginformasikan prestasi yang telah diraih Tim SPBE Kominfos Bali. Pada 2021, dari data yang dirilis Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Tim SPBE Kominfos Bali memperoleh predikat sangat baik dengan capaian indeks sebesar 3,68. Dengan capaian ini, Tim SPBE Kominfos Bali berada di peringkat 4 nasional setelah Kementerian Kominfo, BPS, dan Kementerian Keuangan.
Terpisah, Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali I Made Agus Wirajaya, memberikan apresiasi terhadap langkah penguatan yang dilakukan Diskominfos Bali.
Selaku lembaga yang mengawal Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, KI Bali melihat iklim keterbukaan informasi publik di Bali sudah cukup baik. Terutama pada lembaga Diskominfos Provinsi dan kabupaten/kota di Bali yang memang membidangi komunikasi publik. Namun pada OPD lainnya, Agus Wirajaya berharap keterbukaan informasi publiknya supaya terus ditingkatkan.
“Dinas-dinas yang lain barangkali ini yang perlu ditingkatkan. Karena fungsi utamanya bukan itu, tetapi juga wajib menyampaikan informasi publik dengan baik,” ujarnya. *cr78
Kadiskominfos Bali Gede Pramana pada Senin (29/8) menginformasikan bahwa seleksi Tim Pengembangan SPBE telah dilaksanakan di Kantor Diskominfos Provinsi Bali pada 24–25 Agustus 2022.
“Animo masyarakat untuk mengikuti seleksi sangat tinggi. Jumlah peserta yang memasukkan lamaran tercatat sebanyak 1.801 orang, namun yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 124 orang, terbagi dalam empat bidang,” kata Pramana, di Denpasar, Selasa (30/8).
Peserta yang lolos seleksi administrasi untuk bidang mobile dan/web developer sebanyak 78 orang, bidang UI/UX desain grafis sebanyak 15 orang, dan untuk cloud engineer dan content creator masing-masing 11 dan 20 orang.
Pelamar yang lolos seleksi administrasi telah mengikuti seleksi kompetensi pada 24 – 25 Agustus 2022. Pada hari pertama, Rabu (24/8), diadakan seleksi kompetensi untuk bidang mobile dan/wed developer. Dari 78 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, yang hadir untuk mengikuti seleksi kompetensi sebanyak 45 pelamar.
Pada hari kedua, Kamis (25/8), dilaksanakan seleksi kompetensi untuk bidang UI/UX desain grafis, cloud engineer, dan content creator dengan total peserta 79 orang. Seleksi kompetensi meliputi tes tulis, praktik, dan demo project. Dalam seleksi kompetensi ini Diskominfos Bali melibatkan Tim Seleksi Independen dari Universitas Udayana.
Setelah melalui persaingan yang sangat ketat, tim seleksi mengumumkan hasil kelulusan, di mana 12 orang lulus pada bidang mobile dan/web developer, 1 orang pada bidang UI/UX desain grafis, dan masing-masing 2 orang untuk bidang cloud engineer dan content creator.
Pramana mengatakan, tenaga hasil seleksi itu nantinya akan memperkuat Tim Pengembangan SPBE. Tim Pengembangan SPBE dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Bali dan Surat Perjanjian Kerja.
“Tim ini bertugas mempercepat kemajuan pembangunan layanan digital untuk meningkatkan kematangan Provinsi Bali dalam penyelenggaraan SPBE, baik dalam hal layanan, kebijakan, dan tata kelolanya,” ucap Pramana.
Pramana menyampaikan selamat kepada peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi kompetensi dan dinyatakan lulus. Dia mengingatkan bahwa tugas yang diemban Tim SPBE sangat berat, karena harus siap bekerja 24 jam dalam 7 hari. Hal ini sejalan dengan tugas Tim SPBE, yaitu memberi pelayanan bagi masyarakat dan memastikan seluruh sistem pelayanan berbasis elektronik berjalan dengan baik.
Terkait dengan capaian ini, mereka yang dinyatakan lulus seleksi dan bergabung dalam tim diminta untuk menunjukkan kemampuan dan potensi terbaik, sehingga mampu menaikkan indeks capaian SPBE Kominfos Bali.
Pramana juga menginformasikan prestasi yang telah diraih Tim SPBE Kominfos Bali. Pada 2021, dari data yang dirilis Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Tim SPBE Kominfos Bali memperoleh predikat sangat baik dengan capaian indeks sebesar 3,68. Dengan capaian ini, Tim SPBE Kominfos Bali berada di peringkat 4 nasional setelah Kementerian Kominfo, BPS, dan Kementerian Keuangan.
Terpisah, Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali I Made Agus Wirajaya, memberikan apresiasi terhadap langkah penguatan yang dilakukan Diskominfos Bali.
Selaku lembaga yang mengawal Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, KI Bali melihat iklim keterbukaan informasi publik di Bali sudah cukup baik. Terutama pada lembaga Diskominfos Provinsi dan kabupaten/kota di Bali yang memang membidangi komunikasi publik. Namun pada OPD lainnya, Agus Wirajaya berharap keterbukaan informasi publiknya supaya terus ditingkatkan.
“Dinas-dinas yang lain barangkali ini yang perlu ditingkatkan. Karena fungsi utamanya bukan itu, tetapi juga wajib menyampaikan informasi publik dengan baik,” ujarnya. *cr78
1
Komentar