Simantri di Denpasar Tak Berkembang, Kini Hanya Tersisa Dua Kelompok
DENPASAR, NusaBali
Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) di Denpasar saat ini hanya tersisa dua kelompok dengan keadaan kurang berkembang.
Tidak berkembangnya Simantri di Denpasar dikarenakan beberapa faktor, di antaranya akibat dari alih fungsi lahan dan kesulitan pengadaan pakan hijau.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar I Made Ngurah Sugiri, Selasa (30/8),mengatakan Simantri di Denpasar memang sampai saat ini tidak bisa berkembang. Menurutnya, beberapa sudah tidak aktif dan yang aktif juga hanya jalan di tempat.
Saat ini di Denpasar hanya aktif dua Simantri, yakni, Simantri di Padangsambian Kaja, Denpasar Barat dan di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur. Tidak berkembangnya Simantri di Denpasar dikarenakan beberapa faktor, di antaranya akibat alih fungsi lahan yang semakin masif dan kesulitan pengadaan pakan hijau.
Contohnya seperti Simantri yang ada di Kesiman, Denpasar Timur. Selain kesulitan pakan, sebagian lahannya juga dimanfaatkan untuk TPS3R. “Bahkan meskipun dua Simantri tersebut masih aktif, namun jalan di tempat karena faktor tersebut,” kata Sugiri.
Ketua Simantri 090 Gapoktan Sedana Sari, Banjar Gunung Sari, Dusun Batukandik, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Nyoman Merta mengatakan saat ini di kelompoknya terdapat sebanyak 18 ekor sapi.
Sedangkan anggota kelompok ini sebanyak 22 orang. Untuk kondisi kandang sapinya pun cukup memprihatinkan dan kurang terawat. *mis
Komentar