Tabrak Pantat Truk, Mahasiswa Tewas
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan renggut korban jiwa terjadi di jalur Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada Selasa (30/8) sekitar pukul 04.50 Wita.
Korbannya adalah seorang mahasiswa, I Gede Wahyu Adi Artawan, 23, tewas di tempat usai tabrak pantat truk. Informasi yang dihimpun, sebelum kecelakaan ini terjadi, pemotor yang mengendarai NMax nopol DK 2539 GAO datang dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk).
Setibanya di lokasi kejadian, korban Gede Artawan asal Banjar Dinas Saraswati, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, ini mendahului beberapa kendaraan yang ada di depannya.
Selanjutnya korban pun hendak nyalip truk Mitsubishi yang dikemudikan Dewa Ketut Budi Utama, 55. Naas dari arah berlawanan atau arah barat datang sejenis kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya, korban pun hendak masuk kembali ke jalurnya.
Namun karena korban dalam kondisi ngebut, ban motor korban pun terselip, akhirnya korban menabrak pantat truk tersebut dan terjatuh di bagian belakang truk.
Akibat kejadian tersebut, korban Gede Artawan meninggal di lokasi kejadian. Korban mengalami hancur di bagian wajah. Sementara pengemudi truk engkel selamat tanpa luka.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kanisius Franata, menjelaskan kecelakaan ini penyebabnya karena pengendara NMax kurang hati-hati. Saat itu pemotor mau nyalip truk yang berjalan pelan, namun dari arah berlawanan ada kendaraan lain. Begitu mau kembali ke jalurnya, ban motor korban terselip karena jalan licin akibat hujan. “Ban terselip kemudian korban langsung nabrak pantat truk dan jatuh di jalur arah kendaraan berlawanan,” kata AKP Kanisius.
Akibat kejadian itu, korban meninggal di lokasi kejadian karena di bagian wajah hancur. “Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka Banjar Saraswati, Desa Bajera,” tandas AKP Kanisius. *des
Komentar