Ariana Masuk Tahap Persiapan Khusus ISG
Atlet angkat besi asal Bali Ketut Ariana dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi Islamic Solidarity Games (ISG) di Baku, Azerbaijan, 12 Mei.
JAKARTA, NusaBali
Ariana bersama para atlet angkat besi Pelatnas berlatih intensif dan secara khusus pada saat ini . Menurut pria yang memperkuat Indonesia di Olimpiade 2016 ini, persiapan dirinya sudah masuk tahap khusus. Menu latihan yang diberikan tim pelatih sudah berkisar tentang teknik dan angkatan.
"Sekarang saya sudah masuk persiapan khusus. Jadi latihannya lebih ke teknik dan angkatan. Angkatannya pun sudah 90 persen mencapai angkatan terbaik," ujar Ariana kepada NusaBali, Selasa (18/4).
Menurut Ariana, untuk berlaga di ISG, ia dan atlet lainnya tidak ada agenda berlatih di luar negeri. Mereka hanya menpersiapkan diri di tanah air. Ditambah lagi sparring dengan sesama atlet angkat besi pelatnas.
Walau hanya sparring dengan atlet pelatnas, kata Ariana, dirinya tetap termotivasi mempersembahkan hasil terbaik bagi tim Merah Putih. Pasalnya, ISG merupakan pertama kali keikutsertaan Ariana.
Oleh karena itu, ia tak ingin melewatkan kesempatan tersebut begitu saja. Terlebih ia tidak main di nomor spesialisnya 69 kg. Maklum di pelatnas ada tiga orang di nomor tersebut.
Selain Ariana, ada Deni dan Triyatno. Nah di ISG Ariana turun di kelas 77 kg. Ariana tidak masalah diturunkan di kelas tersebut, karena ia pernah main di kelas itu.
"Di ISG kami tidak ada target, karena target utama adalah ASIAN Games 2018 mendatang. Meski begitu, saya akan menampilkan yang terbaik," kata Ketut Ariana. *k22
"Sekarang saya sudah masuk persiapan khusus. Jadi latihannya lebih ke teknik dan angkatan. Angkatannya pun sudah 90 persen mencapai angkatan terbaik," ujar Ariana kepada NusaBali, Selasa (18/4).
Menurut Ariana, untuk berlaga di ISG, ia dan atlet lainnya tidak ada agenda berlatih di luar negeri. Mereka hanya menpersiapkan diri di tanah air. Ditambah lagi sparring dengan sesama atlet angkat besi pelatnas.
Walau hanya sparring dengan atlet pelatnas, kata Ariana, dirinya tetap termotivasi mempersembahkan hasil terbaik bagi tim Merah Putih. Pasalnya, ISG merupakan pertama kali keikutsertaan Ariana.
Oleh karena itu, ia tak ingin melewatkan kesempatan tersebut begitu saja. Terlebih ia tidak main di nomor spesialisnya 69 kg. Maklum di pelatnas ada tiga orang di nomor tersebut.
Selain Ariana, ada Deni dan Triyatno. Nah di ISG Ariana turun di kelas 77 kg. Ariana tidak masalah diturunkan di kelas tersebut, karena ia pernah main di kelas itu.
"Di ISG kami tidak ada target, karena target utama adalah ASIAN Games 2018 mendatang. Meski begitu, saya akan menampilkan yang terbaik," kata Ketut Ariana. *k22
1
Komentar