SDN 1 Tinga-Tinga Dapat Rehab 3 Ruang Kelas
SINGARAJA, NusaBali
SDN 1 Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng tahun ini mendapatkan bantuan rehab tiga ruang kelas.
Anggaran bantuan tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Tiga ruang kelas yang direhab sebelumnya dimanfaatkan sebagai ruang tata usaha (TU), ruang guru, dan ruang keterampilan. Tiga ruang yang berada di bawah satu atap ini sebelumnya dalam kondisi rusak parah di bagian atap. Kondisi itu pun cukup mengancam keselamatan untuk beraktivitas.
Kepala SDN 1 Tinga-Tinga Gusti Ketut Suparna, ditemui Rabu (31/8) kemarin di sekolahnya, mengatakan setelah selesai direhab, tiga ruang kelas ini akan dimanfaatkan kembali menjadi ruang kelas IV, V dan VI. Sedangkan ruang guru, TU dan keterampilan akan bergeser ke ruang lainnya. “Sebelumnya kondisi kerusakannya sudah cukup parah di bagian atap banyak yang bocor. Sejak tahun 2020 kami perjuangkan untuk mendapat rehab. Bahkan kalau tidak dapat tahun ini bisa jebol. Tapi kami bersyukur tahun ini dapat bantuan. Selain atap, beberapa juga ditambahkan seperti tiang-tiang di depan selasar,” ucap Suparna.
Dia mengatakan sebelum mendapatkan bantuan rehab besar dari pemerintah pusat, perbaikan secara bertahap terhadap kerusakan ruang kelas itu juga sudah dilakukan memakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Seperti penggantian daun jendela kawat menjadi jendela kaca, dan perbaikan kecil lainnya.
Perbaikan ruang kelas ini akan dilakukan selama tiga bulan ke depan dengan nilai kontrak Rp 211.864.300. Atap seluruhnya akan menggunakan baja ringan. Selain bantuan rehab ruang kelas, SDN 1 Tinga-Tinga tahun ini juga digelontor bantuan mebeler senilai Rp 166.772.000 berupa bangku, meja dan kursi penunjang pembelajaran. Sebanyak 15 unit sarana TIK berupa chrome book senilai Rp 124.175.000 juga dibantu tahun ini.
Suparna mengaku sangat bersyukur, karena bantuan sarana TIK ini sangat diperlukan, terutama dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) digelar setiap tahunnya. “Kami sebelumnya di sekolah hanya punya 4 unit sarana, tahun kemarin pelaksanaan ANBK, laptop kami masih meminjam sana-sini. Tahun ini sudah dapat bantuan tentu ini akan memperlancar pelaksanaan ANBK dan kami tidak usah bingung lagi pinjam sarana,” tegas dia.*k23
Komentar