Petani di Abang Songan Tampung Air di Cubang
BANGLI, NusaBali
Embung di Desa Abang Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli tidak berfungsi.
Petani setempat menampung air hujan dan air danau di cubang untuk siram tanaman. Tanaman yang dibudidayakan yakni hortikultura. Lahan pertanian seluas 20 hektare. Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli telah melaporkan ke BPBD Bangli untuk diusulkan ke pusat agar dapat perbaikan embung.
Kabid Sarana Prasarana Dinas PKP Bangli, Ida Idewa Ayu Mas Mahyuni mengatakan, embung di Desa Abang Songan tidak berfungsi karena ada kerusakan. “Kondisi tanah labil ditambah gempa, embung jadi rusak,” jelas Mas Mahyuni seizin Kadis PKP Bangli Made Alit Parwata, Rabu (31/8). Pasca embung rusak maka petani menyiasati dengan membuat cubang kecil secara swadaya. Cubang berukuran 2x3 meter untuk menampung air hujan maupun air danau.
Embung di Desa Abang Songan menampung air 5.000 liter. Meski embung rusak, petani masih bisa bercocok tanam dengan memanfaatkan air danau. Sebelumnya, sebanyak delapan subak di Kecamatan Kintamani dapat bantuan irigasi perpompaan menengah untuk menunjang pertanian. Petani juga dapat bantuan dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP). Penerima bantuan irigasi perpompaan yakni Subak Abian Giri Rahayu Desa Belanga, Kelompok Tani Bukit Sari Desa Abang Batudinding, Subak Abian Yeh Palungan Desa Siakin dan Subak Abian Munduk Sari Desa Belantih.
Penerima bantuan lewat aspirasi meliputi Kelompok Tani Ternak Paramitha Desa Blandingan, Kelompok Tani Ternak Sarin Merta Tedun Desa Belandingan, Kelompok Tani Sejati Desa Songan A dan Kelompok Tani Mekar Sari Desa Songan B. *esa
Komentar