Delegasi G20 Berkunjung ke Desa Tradisional Penglipuran
BANGLI, NusaBali
Delegasi G20 Join Enviroment Climate Minister Meeting (JECMM) berkunjung ke Desa Tradisional Penglipuran di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kamis (1/9).
Rombongan delegasi disambut dengan tari penyambutan dan disajikan hidangan lokal. Sebanyak 220 delegasi G20 untuk isu iklim dan lingkungan hidup menikmati suasana Desa Tradisional Penglipuran yang identik dengan bangunan berbahan bambu.
Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, memperkenalkan berbagai keunikan, kearifan lokal, dan tradisi di Desa Penglipuran. Salah satunya, rumah warga menggunakan atap berbahan bambu. Kunjungan delegasi G20 diharapkan membuat Objek Wisata Desa Penglipuran semakin diminati wisatawan mancanegara sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Sebelumnya delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (MCWE) yang berkunjung ke Desa Penglipuran,” ungkap Sumiarsa.
Wayan Sumiarsa mengatakan, para delegasi mengaku senang dengan suasana desa yang nyaman dan asri. “Salah satu delegasi dari Belanda akan menyampaikan kepada warga di Belanda tentang pesona Desa Wisata Penglipuran,” ujar Sumiarsa. *esa
Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, memperkenalkan berbagai keunikan, kearifan lokal, dan tradisi di Desa Penglipuran. Salah satunya, rumah warga menggunakan atap berbahan bambu. Kunjungan delegasi G20 diharapkan membuat Objek Wisata Desa Penglipuran semakin diminati wisatawan mancanegara sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Sebelumnya delegasi Ministerial Conference On Women’s Empowerment (MCWE) yang berkunjung ke Desa Penglipuran,” ungkap Sumiarsa.
Wayan Sumiarsa mengatakan, para delegasi mengaku senang dengan suasana desa yang nyaman dan asri. “Salah satu delegasi dari Belanda akan menyampaikan kepada warga di Belanda tentang pesona Desa Wisata Penglipuran,” ujar Sumiarsa. *esa
Komentar