Ekspor Bali Naik, Impor Menurun
Perdagangan Luar Negeri
DENPASAR,NusaBali
Kinerja perdagangan luar negeri Bali pada Juli lalu mengalami trend positif. Hal itu ditunjukkan ekspor Bali yang mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Hanif Yahya, Kamis (1/9). Dijelaskan pada Juli 2022, nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri tercatat naik 0,35 persen (m-t-m), dari 49.930.457 dollar pada bulan Juni 2022, menjadi 50.104.840 dollar pada bulan Juli 2022.
“Bila dibandingkan dengan bulan Juli 2021 nilai ekspor Bali bulan Juli 2022 tercatat naik 48,53 persen,” ujar Hanif Yahya.
Dari 5 besar negara tujuan ekspor Bali di bulan Juli 2022, nilai ekspor ke Australia tercatat naik paling tinggi secara month to month (57,95 persen). Peningkatan tersebut kata Hanif Yahya, terutama disebabkan karena naiknya ekspor produk logam mulia dan perhiasan/permata.
Sedangan nilai ekspor kumulatif pada periode Januari-Juli 2022 tercatat sebesar 349.527.214 dollar naik 25,71 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya
Berlawanan arah dengan ekspor Bali, kinerja impor Provinsi Bali pada bulan Juli 2022 menunjukkan penurunan. Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada bulan Juli 2022 tercatat sebesar 8.366.211 dollar, turun 20,78 persen dibandingkan bulan Juni 2022 (m-t-m) yang tercatat sebesar 10.560.978 dollar .
Secara year on year, nilai impor Provinsi Bali bulan Juli 2022 tercatat meningkat setinggi 372,18 persen. Dari 5 besar negara asal impor di bulan Juli 2022, nilai impor dari Hongkong tercatat mengalami penurunan paling dalam secara month to month (-54,68 persen), yang utamanya disebabkan turunnya impor produk logam mulia dan perhiasan permata.
Secara kumulatif, nilai impor pada periode Januari-Juli 2022 tercatat sebesar 37.205.769 dollar naik 57,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. *K17
Komentar