Dewa Budiasa: UMR Pekerja di Bali Minimal Harus Setara Kota Surabaya
DENPASAR,NusaBali.com - Wakil Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Dewa Nyoman Budiasa mengatakan upah minimum regional (UMR) pekerja di Bali haruslah minimal setara UMR para pekerja di Kota Surabaya.
"Sekarang perbandingannya sangat jomplang, bisa dicek untuk kota besar di Bali masih di kisaran Rp 2,8 juta – Rp 2,9 juta saja. Bandingkan dengan Kota Surabaya di Jawa Timur sudah minimal Rp 3,9 juta," ujar I Dewa Nyoman Budiasa di sela-sela HUT ke-10 Gerakan Massa Buruh Partai NasDem, Jumat (2/9/2022) sore.
"Sementara dilihat dari kebutuhan dan biaya hidup para pekerja di dua daerah tersebut hampir mirip, tetapi dari segi pendapatan jauh berbeda," lanjutnya.
Tingkat pendapatan dari para pekerja, kata Dewa Budiasa, perlulah diperhatikan kembali oleh para pemangku kebijakan di Bali dan mengingatkan para pekerja jangan hanya mau dijadikan objek politik di setiap lima tahun saja, tetapi haruslah mulai turut serta aktif masuk ke dalam sistem politik tersebut.
"Jangan alergi dengan politik, sebab setiap kenaikan harga ataupun kenaikan penghasilan dari pekerja semuanya merupakan hasil dari sistem politik. Saya harap dengan mereka turut berpartisipasi aktif ke partai politik atau minimal melek politik, jadi setiap kebijakan-kebijakan yang merugikan pekerja bisa diperjuangkan dan hal ini berpengaruh untuk peningkatan kesejahteraan," ucap Dewa Budiasa.
Selain itu menurut Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia ini, melihat dalam dunia pariwisata di Bali selama ini para pengusahanya telah mendapatkan nikmatnya pendapatan yang tinggi apalagi sebelum pandemi Covid-19 lalu, tetapi tingkat penghasilan pekerja di sektor tersebut masih kurang.
"Saya kira para pengusaha yang bergelut di dunia pariwisata harus kembali melihat tingkat kesejahteraan para pekerja atau karyawannya dan jangan hanya menuntut mereka memberikan pelayanan bintang lima yang super kepada para tamu, tetapi tingkat kesejahteraan masih kurang diperhatikan," tutur Dewa Budiasa yang juga Ketua DPD NasDem Kota Denpasar.
Dengan terus aktifnya Gerakan Massa Buruh (Gemuruh) yang merupakan sayap politik dari Partai NaDem dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, Dewa Budi berharap inilah kesempatan emas bagi para pekerja sebagai wadah penyaluran aspirasi politiknya.
"Gemuruh saya harap terus berkomitmen agar memperhatikan setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah baik tingkat pusat ataupun daerah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para buruh ataupun pekerja," pungkas politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, yang kabarnya akan maju tarung DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.*aps
Komentar