China Airlines Resmi Mendarat di Bandara Ngurah Rai
Angkasa Pura I Langsung Sambut dengan Water Salute
MANGUPURA, NusaBali
Setelah dua tahun tidak beroperasi lantaran pandemi Covid-19, akhirnya maskapai China Airlines resmi mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada, Jumat (2/9) siang.
Dalam penerbangan perdananya ini maskapai China Airlines mengangkut 136 penumpang. Sesuai permintaan, maskapai tersebut akan melayani penerbangan regular dua kali dalam sepekan dari dan ke Bandara Ngurah Rai.
Data yang diperoleh dari Flight Radar, penerbangan perdana maskapai China Airlines itu dilayani menggunakan pesawat Airbus A330-302. Pesawat dengan nomor registrasi B18317 itu mengangkut sebanyak 136 penumpang dan mendarat di Bandara Ngurah Rai Tuban pada Jumat kemarin pukul 15.01 Wita. Masih dari data itu, pesawat tersebut terbang dari Bandara Taipei (TPE) sejak pukul 10.08 waktu setempat menempuh perjalanan selama 4 jam lebih.
Saat mendarat di Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara memberikan sambutan berupa water salute. Pesawat yang sama kemudian lepas landas dari Bandara Ngurah Rai menuju Taipei pada pukul 16.21 Wita. Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira yang diminta konfirmasi terkait pendaratan pesawat China Airlines belum memberikan keterangan lengkap terkait penerbangan perdana China Airlines ini. "Standby mas. Sebentar kita keluarkan rilis," katanya dan belum ada hingga 22.50 Wita.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan mengatakan penerbangan perdana dari China Airlines itu per 2 September. Untuk penerbangan itu merupakan penerbangan reguler flight yang direaktif lagi setelah dua tahun stop karena pandemi. Untuk itu, pihaknya memberikan sambutan terhadap penerbangan perdana itu. Diakuinya, bahwa pihaknya di AP I tentunya siap melakukan penyambutan berupa water salute, sesuai dengan permintaan China Airlines yang masuk ke Bandara Ngurah Rai. "Memang ada reaktif penerbangan oleh maskapai China Airline. Itu dari Taipe ke Bandara Ngurah Rai," terangnya, Kamis (1/9). *dar
Data yang diperoleh dari Flight Radar, penerbangan perdana maskapai China Airlines itu dilayani menggunakan pesawat Airbus A330-302. Pesawat dengan nomor registrasi B18317 itu mengangkut sebanyak 136 penumpang dan mendarat di Bandara Ngurah Rai Tuban pada Jumat kemarin pukul 15.01 Wita. Masih dari data itu, pesawat tersebut terbang dari Bandara Taipei (TPE) sejak pukul 10.08 waktu setempat menempuh perjalanan selama 4 jam lebih.
Saat mendarat di Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara memberikan sambutan berupa water salute. Pesawat yang sama kemudian lepas landas dari Bandara Ngurah Rai menuju Taipei pada pukul 16.21 Wita. Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira yang diminta konfirmasi terkait pendaratan pesawat China Airlines belum memberikan keterangan lengkap terkait penerbangan perdana China Airlines ini. "Standby mas. Sebentar kita keluarkan rilis," katanya dan belum ada hingga 22.50 Wita.
Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan mengatakan penerbangan perdana dari China Airlines itu per 2 September. Untuk penerbangan itu merupakan penerbangan reguler flight yang direaktif lagi setelah dua tahun stop karena pandemi. Untuk itu, pihaknya memberikan sambutan terhadap penerbangan perdana itu. Diakuinya, bahwa pihaknya di AP I tentunya siap melakukan penyambutan berupa water salute, sesuai dengan permintaan China Airlines yang masuk ke Bandara Ngurah Rai. "Memang ada reaktif penerbangan oleh maskapai China Airline. Itu dari Taipe ke Bandara Ngurah Rai," terangnya, Kamis (1/9). *dar
1
Komentar