Parkir di Tanjakan, Pick Up Terperosok ke Jurang

Pick up yang sebelumnya terparkir di jalan tanjakan ini, berjalan sendiri karena diduga rem tangan tidak berfungsi optimal.  Dari informasi yang dihimpun NusaBali, pick up terperosok ke jurang ini terjadi pada sekitar pukul 12.30 Wita. Kejadian berawal saat pemilik kendaraan, Ida Bagus Putu Parwata, 59, alamat Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, berangkat dari rumah untuk mencari kelapa ke kebunnya yang berada dekat TKP.

Sesampai di lokasi kebun, korban yang merupakan purnawiran Polri tersebut, memarkir kendaraannya di sisi barat jalan pada jalan tanjakan dengan posisi kepala mobil menghadap ke selatan. Saat parkir itu, mobil korban dibiarkan dalam keadaan hidup dan rem tangan diaktifkan, namun tidak diganjal.

Selanjutnya, korban menaikkan kelapa ke atas mobilnya bersama saksi, I Ketut Dersen, 55, alamat Banjar Palungan Batu. Namun tiba-tiba sekitar pukul 12.30 Wita, mobil korban meluncur dengan sendirinya dari lokasi parkir menuju ke arah selatan.

Setelah meluncur ke selatan dengan jarak sekitar 50 meter, mobil korban yang melaju tanpa sopir itu pun berakhir terperosok ke jurang sebelah barat jalan. Masih beruntung saat terperosok ke jurang sedalam puluhan meter itu, mobil korban tidak sampai terjun hingga ke dasar jurang.

Namun mobil korban terperosok sedalam kurang lebih 8 meter, karena masih tertahan pepohonan. Untuk mencegah mobil kembali melaju dan terjun ke dasar jurang, korban bersama saksi bergegas memasang ganjal termasuk memasang tali yang dikaitkan pada salah satu pohon di sisi jalan setempat.

Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika juga sempat mengatensi kejadian tersebut. Menurutnya, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. "Kejadian itu kemungkinan karena hand rem tidak berfungsi dengan sempurna. Mungkin sudah rusak hand rem-nya," ujar Iptu Budi.

Mobil korban yang terperosok ke jurang itu, kata Iptu Budi, juga sudah berhasil dievakuasi. Evakuasi pun dilakukan dengan mendatangkan bantuan mobil derek dan selesai dievakuasi sekitar pukul 15.47 Wita. *ode