Warga Banjarasem Tangkap Maling Perhiasan
Pelaku berpura-pura sebagai pembeli dan masuk ke dalam warung untuk mengambil perhiasan dan uang tunai senilai Rp 89 juta.
SINGARAJA, NusaBali
Seorang pria di Banjar Dinas Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng nyaris dihajar massa, setelah kedapatan mencuri emas dan uang milik pedagang di desa setempat senilai sekitar Rp 89 juta.
Pelaku pencurian tersebut seorang pria berinisial KS, 32, warga Banjar Dinas Sudemukti, Desa Tingarsari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Sementara korbannya Luh Suartini, 60, warga Desa Banjarasem.
Sebelum ditangkap, pelaku berpura-pura sebagai pembeli dan masuk ke dalam warung milik korban. Pelaku langsung mengambil sejumlah emas dan uang di kamar tidur warung tersebut. Namun perbuatannya dipergoki korban, sehingga pelaku langsung kabur.
Mengetahui kejadian tersebut, korban berteriak meminta tolong pada warga, dan warga segera melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Beberapa warga yang merasa kesal dengan perbuatan pelaku berusaha menghakimi pelaku, namun dapat dicegah oleh warga lainnya. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Seririt untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, pelaku KS diduga mencuri, pada Kamis (1/9) sekitar pukul 15.00 Wita di toko korban yang terletak di pinggir jalan di Banjar Dinas Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt. "Setelah diamankan dan diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan perbuatan pencurian emas dan uang," kata Sumarjaya, Jumat (2/9) siang.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi dalam kasus ini yakni uang tunai senilai Rp 1 juta dan 15 perhiasan. Akibatnya, korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 89 juta. "Pelaku beraksi dengan cara berpura-pura belanja saat warung dalam kondisi sepi. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam warung dan mengambil emas dan uang di dalam," ungkapnya.
AKP Sumarjaya mengungkapkan, aksi pelaku sempat dipergoki oleh korban yang saat itu keluar dari kamar mandi. "Dia melihat pelaku keluar dari kamar tidur dan langsung berteriak maling. Korban juga sempat menarik baju pelaku, namun pelaku langsung lari keluar warung, dengan membawa emas dan uang yang diambil dari dalam kamar tidur korban," bebernya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi. Begitu menerima laporan, petugas Opsnal Polsek Seririt langsung menuju ke lokasi dan mengejar pelaku. Tak lama berselang, pelaku berhasil ditangkap di sekitar TKP. "Pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Seririt untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam pengembangan, informasi awal, pelaku baru melakukan aksinya di satu TKP," tandas AKP Sumarjaya. *mz
Pelaku pencurian tersebut seorang pria berinisial KS, 32, warga Banjar Dinas Sudemukti, Desa Tingarsari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Sementara korbannya Luh Suartini, 60, warga Desa Banjarasem.
Sebelum ditangkap, pelaku berpura-pura sebagai pembeli dan masuk ke dalam warung milik korban. Pelaku langsung mengambil sejumlah emas dan uang di kamar tidur warung tersebut. Namun perbuatannya dipergoki korban, sehingga pelaku langsung kabur.
Mengetahui kejadian tersebut, korban berteriak meminta tolong pada warga, dan warga segera melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Beberapa warga yang merasa kesal dengan perbuatan pelaku berusaha menghakimi pelaku, namun dapat dicegah oleh warga lainnya. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Seririt untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, pelaku KS diduga mencuri, pada Kamis (1/9) sekitar pukul 15.00 Wita di toko korban yang terletak di pinggir jalan di Banjar Dinas Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt. "Setelah diamankan dan diinterogasi, pelaku mengakui telah melakukan perbuatan pencurian emas dan uang," kata Sumarjaya, Jumat (2/9) siang.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi dalam kasus ini yakni uang tunai senilai Rp 1 juta dan 15 perhiasan. Akibatnya, korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 89 juta. "Pelaku beraksi dengan cara berpura-pura belanja saat warung dalam kondisi sepi. Selanjutnya pelaku masuk ke dalam warung dan mengambil emas dan uang di dalam," ungkapnya.
AKP Sumarjaya mengungkapkan, aksi pelaku sempat dipergoki oleh korban yang saat itu keluar dari kamar mandi. "Dia melihat pelaku keluar dari kamar tidur dan langsung berteriak maling. Korban juga sempat menarik baju pelaku, namun pelaku langsung lari keluar warung, dengan membawa emas dan uang yang diambil dari dalam kamar tidur korban," bebernya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi. Begitu menerima laporan, petugas Opsnal Polsek Seririt langsung menuju ke lokasi dan mengejar pelaku. Tak lama berselang, pelaku berhasil ditangkap di sekitar TKP. "Pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Seririt untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam pengembangan, informasi awal, pelaku baru melakukan aksinya di satu TKP," tandas AKP Sumarjaya. *mz
1
Komentar