SMAN Bali Mandara Miliki Laboratorium Keselamatan Berkendara

Bantuan itu merupakan upaya swasta mendukung pemerintah menekan angka kecelakaan lalu lintas. Laboratorium ini merupakan laboratorium kelima di Indonesia dan satu-satunya di Bali.

Ada tiga zona yang terangkum dalam laboratorium untuk SMA berlokasi di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini. Tiga zona dimaksud adalah zona audio visual untuk pemahaman materi lalu lintas. zona simulasi dan zona praktek.

Plt Kepala SMAN Bali Mandara, I Wayan Suarsina mengaku bersyukur terpilih menjadi penerima bantuan. Menurutnya, laboratorium keselamatan berkendara ini sangat penting untuk siswanya. Terlebih saat ini, SMAN Bali Mandara menerapkan dua sistem pembelajaran, yakni sistem berasrama dan sistem reguler.

Siswa kelas X angkatan pertama sistem reguler di SMAN Bali Mandara, membuat mobilitas masuk keluar sekolah menggunakan kendaraan bermotor cukup tinggi. Sehingga perlu pemahaman dan praktik lebih dini tentang keselamatan berlalulintas.

“Sekarang sudah ada di sekolah fasilitas yang mendukung tentang itu, tentu ini akan sangat membantu kami dalam memberi pemahaman kepada anak didik bagaimana cara berkendara dan apa saja yang harus dipatuhi dalam berlalulintas,” imbuh dia.

Suarsina mengatakan pengelolaan Laboratorium Keselamatan Berkendara ini akan dipikirkan agar dapat lebih aktif dengan merancang kerja sama dengan pemberi bantuan dan Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng untuk melakukan pelatihan dan juga lomba terkait tertib berlalulintas.

Sementara itu Ketua Yayasan Astra Honda Motor Ahmad Muhibuddin didampingi jajaran menjelaskan dipilihnya SMAN Bali Mandara karena melihat komitmen tinggi sekolah dalam mengembangkan anak didiknya. “Kami mendapatkan referensi sekolah yang developmentnya bagus, disiplin dan komitmennya kuat. Harapannya ke depan SMAN Bali Mandara ini bisa mengimbas ke sekolah lain di Buleleng dan Bali, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas berlalu lintas,” papar Muhibuddin. *k23