Sarang Lebah dan Tawon Resahkan Murid TK

Lebah tersebut sangat membahayakan hingga meresahkan anak-anak. Pihak sekolah pun meminta bantuan kepada petugas Damkar untuk mengevakuasi.

Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta mengatakan, sudah menerima permintaan evakuasi terhadap sarang tawon di TK Negeri Pembina sekitar pukul 10.00 Wita. Selanjutnya petugas Damkar dengan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) turun ke lokasi.

Petugas langsung mengevakuasi sarang tawon dan lebah di atas atap bangunan TK. Evakuasi sengaja dilakukan sepulang anak-anak sekolah, sehingga tidak membahayakan bagi anak-anak. "Kami menemukan sarang tawon dan lebah sekaligus di atas atap sekolah," kata Suarta.

Proses evakuasi berjalan lancar. Hingga sejauh ini tidak sampai ada anak-anak yang sampai disengat tawon dan lebah tersebut. Sebelumnya, seorang warga Banjar Bungaya, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Desak Ketut Srijati, 60, harus dilarikan ke IGD RSUD Klungkung, akibat pingsan setelah disengat tawon ekor kuning atau tawon kunyit, di rumahnya, pada Minggu (7/8) pagi.

Untuk menghindari kejadian itu terulang maka pihak keluarga melaporkan ke petugas Damkar Klungkung untuk mengevakuasi. Akhirnya pada malam hari sarang tawon itu langsung dievakuasi. *wan