Siswa SMPN 4 Singaraja Sandingkan Juara
Olimpiade Sains Tingkat Provinsi Bali
SINGARAJA, NusaBali
Dua siswa SMPN 4 Singaraja kembali menyabet juara bidang akademik.
Keduanya berhasil menyandingkan Juara I Olimpiade Sains Jenjang SMP se-Provinsi Bali di SMA Negeri 2 Abiansemal, Kabupaten Badung pada Kamis (1/9) lalu. Siswa kelas VIII Agung Artha Derooney Rusas menjadi Juara I Olimpiade Matematika, sedangkan siswa kelas IX Joshua Setia Imanuel sebagai Juara I bidang IPA. “Persaingannya cukup berat, terutama dari Denpasar dan Negara,” ungkap Rooney saat ditemui di sekolahnya, Senin (5/9).
Baik Rooney dan Joshua saat perlombaan mengerjakan 40 butir soal, dengan waktu satu jam. Secara umum keduanya mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal dan berhasil meraih nilai tertinggi.
Guru Pembina Anak Agung Gede Agung Suparta yang mendampingi keduanya mengatakan, persiapan mengikuti olimpiade tersebut dilakukan selama dua pekan terakhir. Namun secara reguler, siswa yang tergabung dalam Kelompok Siswa Penggemar (KSP) mata pelajaran ini, menjalani pembinaan rutin di sekolah.
Khusus untuk pembinaan IPA yang dipegangnya, dilakukan 4 kali dalam seminggu dengan waktu pertemuan tambahan 80 menit di luar jam pelajaran umum. Namun jika waktu lomba semakin dekat, intensitas pembinaan akan ditambah setiap hari untuk mematangkan persiapan siswa.
“Selain pembinaan, pendampingan dan latihan soal, setelah lomba pun kita rutin melakukan evaluasi hasil lomba. Menemukan kekurangan-kekurangan dan titik lemah siswa. Nanti itu yang menjadi acuan pembinaan selanjutnya. Intinya pembina juga memotivasi diri dan menempatkan diri berlomba menciptakan anak-anak berprestasi,” kata Agung Suparta.
Sementara itu Kepala SMPN 4 Singaraja Putu Budiastana mengatakan khusus untuk olimpiade tersebut SMPN 4 Singaraja hanya mengirimkan 5 orang siswa terbaiknya untuk berkompetisi. Sebanyak 2 orang ikut olimpiade Matematika dan 3 orang lainnya di bidang IPA.
“Kali ini karena dibatasi kami hanya mengirimkan lima orang. Kalau tidak dibatasi sekolah selalu memberikan kesempatan penuh anak-anak untuk mengukur kemampuan dirinya. Tetapi kami bersyukur anak-anak kami selalu langganan juara di Provinsi dan nasional juga,” kata Budiastana saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya iklim pembinaan prestasi di SMPN 4 Singaraja dimaksimalkan melalui KSP. Siswa yang meminati mata pelajaran tertentu akan mendapat pembinaan dari sekolah dengan optimal. Tidak hanya di bidang akademik, bidang non akademik pun diperlakukan sama. Siswa yang berhasil meraih juara pun rutin diberikan penghargaan oleh sekolah berupa uang pembinaan sebagai motivasi meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Anak-anak berprestasi saat ini murni dibina oleh guru di sekolah. Karena kebanyakkan siswa kami tidak mengikuti les tambahan atau les privat di luar jam sekolah. Kebanggaan kami lewat guru-guru dan dukungan orangtua mencetak siswa yang saat SD biasa saja, sekarang bisa berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional juga,” papar Budiastana. *k23
1
Komentar