BBM Naik, Angkutan Siswa Gratis Agar Bertahan

Meskipun kenaikan BBM tidak ada gejolak, salah seorang warga Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, I Made Sudiangga, mengharapkan agara angkutan gratis untuk para siswa di Gianyar, tetap bertahan. Kata dia, orangtua siswa merasa terbantu karena antar jemput siswa, jika menggunakan kendaraan pribadi,  lumayan menghabiskan BBM. "Kami di Gianyar sangat bersyukur dengan program angkutan gratis untuk siswa ini," ujar Ketua Forum Peduli Blahbatuh ini, Senin (5/9).

Seperti diketahui, BBM telah resmi naik mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. Adapun BBM tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax. Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Sudiangga menambahkan, dengan angkutan siswa gratis, setiap hari orangtua siswa bisa menghemat satu liter bensin untuk antar jemput anak ke sekolah. Penghematan tersebut bisa dialihkan untuk konsumi rumah tangga lainnya. “Nilai penghematan Rp 10.000  ini tentu, sangat berarti untuk masyarakat kecil,” ujarnya. Oleh karena itu, program ini harus dipertahankan, bagaimana pun kondisinya. Sebab dengan angkutan gratis ini siswa terbantu dalam mengakses pendidikan. “Ini program yang paling diapresiasi masyarakat. Bisa kita lihat bagaimana siswa setiap akan berangkat dan pulang sekolah dengan senang hati menggunakan angkutan tersebut. Angkutan selalu penuh,” jelas Sudiangga.

Jumlah armada angkutan ini 12 bus dan 204 angkot, tersebar di kecamatan dan sekolah menengah pertama. Pengelola angkutan oleh Damri dengan nilai proyek sekitar Rp15,2 miliar.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba mengatakan angkutan siswa gratis Gianyar Aman dipastikan berjalan hingga Desember 2022, sesuai cover anggaran. ‘’Sepanjang kebijakan nasional ini (angkutan siswa gratis) tidak ada perubahan regulasi, maka angkutan ini tetap melayani siswa hingga Desember,” terangnya. *nvi