Investor Asing Lirik DTW Bedugul

Desain yang dirancang sudah dikonsep melibatkan pakar ahli dan tokoh masyarakat setempat. Dalam desain itu ada konsep parkir masuk basement.

Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana mengatakan, terkait penataan DTW Bedugul memang sudah dikonsep oleh Bupati Tabanan. Bahkan sudah melakukan rapat beberapa kali. “Ya sudah dirancang, termasuk sudah ada desain,” kata Agung Suryana, Senin (5/9).

Hanya saja untuk realisasinya dipastikan masih menunggu anggaran. Sebab dari desain yang dirancang memerlukan anggaran besar. Harus ada kolaborasi dari APBD Tabanan dan Provinsi Bali. “Itu anggaran besar, nanti masih menunggu bagaimana untuk itu,” katanya.

Semasih menunggu itu, Dinas Pariwisata Tabanan memang belum bisa berbuat banyak. Aset Pemkab Tabanan seluas 4,5 hektare ini masih terbengkalai. Bahkan diakui bangunan ruko yang sempat mendapat bantuan DAK di tahun 2018 sudah ada yang plafonnya jebol. “Siapa yang mau ke sana karena belum dilakukan penataan,” kata Agung Suryana.

Hanya saja tegas Agung Suryana meskipun kondisinya masih belum tertata sudah ada investor asing yang ingin berinvestasi. Dalam rapat yang diikuti, sudah ada investor asing yang hadir. “Kalau tidak salah ada lima orang, tapi nama-namanya saya lupa. Investor asing ini tetap akan bekerjasama dengan investor lokal,” katanya.

Menurut Suryana, investor asing mau berinvestasi masih menunggu regulasi aturan untuk berinvestasi aman. “Memang harus diperlukan regulasi, agar semuanya tidak ragu,” terangnya.

Dia pun berharap penataan ini segera bisa terwujud. Sebab potensi wisata yang ada di kawasan tersebut sangat layak dijual. Apalagi ada kawasan hutan lindung. “Potensi wisata sangat memang bagus dikembangkan,” tandas mantan Kepala Kesbangpolinmas ini.

Belum lama ini Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya menegaskan akan ada sejumlah potensi wisata yang dikembangkan. Salah satunya wisata religi, wisata air, hingga pengembangan UMKM sayur mayur. *des