Penyidik Masih Tunggu Hasil Observasi RSJ Bangli
Pria Diduga ODGJ yang Ngamuk dan Tikam Warga
MANGUPURA, NusaBali
Meski hasil pemeriksaan awal oleh dokter di RSJ Provinsi Bali di Bangli terhadap pelaku penikaman pemotor di Simpang Semer, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Putu Trisna Wibawa, 23, terindikasi alami gangguan jiwa berat, Polsek Kuta Utara belum menghentikan perkara tindak pidana ini.
Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi, Selasa (6/8) mengatakan penyidik belum bisa mengambil kesimpulan sendiri sebelum ada surat keterangan resmi dari RS tempat pelaku dirawat. Nantinya setelah ada surat resmi dari pihak RS yang menangani kesehatan pelaku barulah dilakukan gelar perkara untuk menentukan perkaranya lanjut atau dihentikan.
Iptu Sudana mengatakan, seseorang dikatakan sebagai ODGJ harus melalui observasi pihak kesehatan. Sampai saat ini penyidik yang menangani dugaan tindak pidana yang dilakukan Putu Trisna masih menunggu hasil observasi dari RSJ Bangli. Observasi ini penting dilakukan untuk meyakinkan bahwa korban memang sakit atau ODGJ. Jika nanti hasil observasi dari RS menyatakan pelaku ODGJ, maka perkaranya dihentikan atau SP3.
"Pelaku kini masih diobservasi di RSJ Bangli. Informasi asal yang kami terima bahwa pelaku diobservasi selama 14 hari. Setelah itu nanti kita (polisi) menunggu hasilnya. Jika nanti hasilnya pelaku divonis ODGJ maka kami gelar perkara agar perkara ini dihentikan. Intinya kami harus kantongi surat resmi dari dokter RS yang menangani yang bersangkutan," tegas Iptu Ketut Sudana.
Putu Trisna sendiri langsung dibawa ke RSJ Provinsi Bali di Bangli beberapa jam setelah menikam pengendara motor Honda Scoopy Kadek Sumerta, 23, pada bagian belakang bahu kanan sebanyak satu kali, Kamis (1/9) pukul 08.00 Wita. Pemuda asal Kepaon, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan itu dibawa ke RSJ karena keterangannya tidak masuk akal saat diperiksa polisi. Ditambah lagi ada informasi dari masyarakat dan keluarganya kalau pelaku ini alami gangguan kejiwaan.
Peristiwa penikaman terhadap Kadek Sumerta itu terjadi sesaat setelah pelaku terlibat tabrakan di Simpang Semer. Akibat tikaman pisau tersebut, korban Kadek Sumerta harus dilarikan ke RSD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Sebelum akhirnya dievakuasi ke RSD Mangusada, korban asal Buleleng itu sempat melakukan pengejaran terhadap Trisna Wibawa (pelaku) yang berusaha kabur hingga akhirnya diringkus polisi. *pol
1
Komentar