Ekosistem UMKM Bali Sudah Lengkap, Didukung Perda dan Pergub

Termasuk dengan adanya dukungan Pemerintah Provinsi Bali berupa Perda maupun Pergub.  “Kita di Bali sudah sangat lengkap dari hulu, tengah, hingga hilir. Apalagi sekarang sudah ada payung hukum baik berupa Perda maupun Pergub yang dapat membantu UMKM di Bali,” kata Wagub Cok Ace pada saat menerima audiensi Suka Duka UMKM Aluh Buleleng, di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala, Denpasar, Selasa (6/9).

Wagub Cok Ace mengatakan, jika dilihat dari sisi produksi, Bali sangat kaya akan sumber daya lokal sehingga dari sisi hulu tidak menjadi masalah. Di sisi tengah, UMKM di Bali telah didukung oleh kredit mikro perbankan dengan bunga sangat rendah. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMKM untuk memanfaatkannya. Yang menjadi kendala adalah di sisi hilir, khususnya dalam hal pemasaran.

Menurut Wagub Cok Ace, market pariwisata di Bali sangat besar. Ini dapat digunakan sebagai peluang khususnya dengan adanya kebijakan yang sangat mendukung pemajuan UMKM lokal Bali, baik itu berupa perda maupun pergub. Menurutnya payung hukum di Bali sudah sangat membantu.

“Di hotel-hotel kalau buat acara undang UMKM lokal dan gunakan juga produk UMKM lokal Buleleng, kasih pia, keripik sela asli Buleleng. Kita sudah ada pergub-nya sehingga pemerintah bisa memaksa hotel untuk menggunakan produk lokal,” tutur Guru Besar ISI Denpasar, ini.

Wagub Cok Ace menambahkan bahwa hotel-hotel yang taat menggunakan produk lokal juga akan diuntungkan, karena pemerintah tentunya akan memberikan insentif dan penghargaan terhadap hotel-hotel tersebut.

Wagub Cok Ace meminta agar seluruh produk dapat teregistrasi HAKI geografi. “Saya ingin ada HAKI geografi dari Buleleng. Jangan sampai produk Buleleng diproduksi oleh daerah lain,” tandasnya. *cr78