nusabali

Jelang Pilkada Gianyar 2018, Figur Antar Kader Partai Bersaing Ketat

  • www.nusabali.com-jelang-pilkada-gianyar-2018-figur-antar-kader-partai-bersaing-ketat

Pilkada Gianyar, Juni 2018, atau sekitar 13 bulan lagi. Kalangan warga dan para tokoh politik di bumi seni ini mulai mengembuskan nama-nama figur yang punya potensi elektabilitas relatif tinggi di masyarakat.

GIANYAR, NusaBali

Nama-nama figur yang muncul masih dominan dari ‘pemain’ lama, terutama dari kalangan kader partai. Masih sedikit muncul figur baru.

Informasi di Gianyar, Kamis (20/4), figur kader partai yang sangat potensial meramaikan Pilkada Gianyar 2018 dari PDIP, yakni Ketua DPC PDIP Gianyar Made Mahayastra alias Agus, anggota DPRD Bali Nyoman Parta, Kadek Diana, dan Made Budastra, serta Ketua DPRD Gianyar yang Sekretaris DPC Wayan Tagel Winarta. Sebagaimana diketahui, jajaran kader PDIP di Gianyar telah menyosialisasikan kandidat Paket Aman (Agus Mahayastra-AA Gde Mayun), sejak awal April 2016. AA Gde Mayun adalah salah seorang kader anyar PDIP yang adik kandung Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dari Puri Gianyar.

Dari Partai Golkar, antara lain Ketua DPD Partai Golkar Made Dauh Wijana, dan Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Gollkar I Gusti Ngurah Anom Masta SE. Sedangkan kader Partai Golkar dari kalangan Puri Agung Ubud, yakni Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah (anggota DPRD Bali) dan Cokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah (pengusaha dan seniman). Selain itu, AA Alit Kakarsana (pengusaha dan tokoh Puri Ageng Blahbatuh), Kecamatan Blahbatuh.

Kader dari Partai Demokrat yang namanya layak masuk bursa Pilkada Gianyar, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Anom (Puri Kantor Ubud), dan Bendahara DPC Partai Demokrat Gianyar Pande Istri Maharani Primadewi alias Gek Rani (pengusaha asal Kelurahan Beng, Gianyar), serta Ketut Jata (mantan Ketua DPC Partai Demokrat) kini Wakil Ketua DPRD Gianyar. Dari Partai Gerindra terdapat kader mumpuni masuk bursa calon, antara lain tokoh Puri Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Tjokorda Putra Pemayun (anggota DPRD Gianyar). Peraih 2.128 suara pada Pileg 2014 ini santer berhembus di Gianyar terutama dari kalangan kader Gerindra.

Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Golkar Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta SE mengakui, nama-nama figur dari jajaran kader partai tersebut akan meramaikan bursa pencalonan pada Pilkada Gianyar nanti. Menurutnya, bagi Partai Golkar wajib hukumnya mengusung kader sendiri pada perhelatan setiap Pilkada. “Jika tak mengusung calon bupati, setidaknya posisi calon wakil bupati,” jelas Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPRD Gianyar ini.

Kader senior Partai Golkar asal Desa Pering, Blahbatuh ini menjelaskan, Partai Golkar juga menjaring figur melalui hasil survei. Ia membenarkan prediksi sejumlah kader militan Partai Golkar akan bersaing kuat dengan kader partai lain. Di antaranya, Cok Ibah, Made Dauh Wijana, Cok Wah, dan lainya. Terkait dirinya juga disebut potensial meramaikan bursa itu, Anom Masta mengaku, dirinya lebih mengutamakan kader senior, seperti Cok Ibah, atau Dauh Wijana.  

Senada itu, Ketua DPK PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) Kabupaten Gianyar Ngakan Ketut Putra mengatakan, mengacu pada pengalaman dua kali pelaksanaan Pilkada langsung di Gianyar (2008-2013), termasuk Pilgub dan Pilpres, sangat sulit menebak siapa sesungguhnya kader partai yang akhirnya benar-benar dipertarungkan partainya. Oleh karena itu, pihaknya kurang yakin dengan adanya figur-figur yang disebut-sebut kuat akan maju sebagai kandidat calon. “Karena setiap partai punya mekanisme dan waktunya masih panjang dalam membuat paket calon,” jelas anggota DPRD Gianyar asal Lingkungan Sampiang, Kelurahan Gianyar, Gianyar ini. * lsa

Komentar